"Saya tanya, 'Waktu itu kamu tahu gak itu jam mahal?'. Dia jawab tahu kalau jam mahal, tapi saat ditanya berapa, 'Ya mungkin jutaan', dia bilangnya begitu," bebernya dikutip dari postingan yang dibagikan ulang akun TikTok @/short_clips30.
Sadar jika putranya belum paham, Andriyani memintanya untuk mengecek sosial media. Barulah remaja itu mengerti jika harganya tak main-main.
Andriyani dan keluarga menganggap jam tangan tersebut bukan hak putranya. Sebagai orang tua, ia merasa perlu bertanggung jawab untuk mengembalikannya.
Akhirnya, Andriyani menghubungi pengurus RT dan RW setempat untuk proses pengembalian agar transparan.
"Kami sebagai orang tua mengembalikannya, karena itu bukan kita," kata dia.
Tak pelak, sikap Andriyani menuai pujian dari netter. Apalagi kejujuran mahal harganya, terlebih di zaman sekarang.
"Ibunya cerdas, public sepaking bagus dan jujur," puji warganet.
"Rakyat aja masi besar hati mengembalikan uang pejabaT,lah pejabatnya seenaknya ngerampas hak rakyat," ungkap yang lain.
Baca Juga: 6 Outfit Ahmad Sahroni di Lapangan Golf, Nyentrik dan Penuh Warna