- Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, ikut gerakan brave pink hero green.
- Ia membagikan ajakan untuk membeli dagangan UMKM atau pesan ojol agar roda ekonomi terus berputar.
- Gerakan pink brave hero green yang dilakukan Erina Gudono juga memicu pro kontra.
Suara.com - Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, ikut gerakan brave pink hero green. Hal ini dilakukannya sebagai wujud protes di media sosial akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kondisi negara.
Hal ini pun membuat latar pendidikan ipar Gibran Rakabuming Raka ini ikut disorot. Lantas, Erina Gudono kuliah apa?
Sebelumnya, melalui akun Instagram resminya, Erina terpantau membagikan konten dari akun @proud.project. Isinya berupa ajakan untuk membeli dagangan UMKM di dekat rumah atau pesan melalui layanan ojek online.
Sikap ini merupakan aksi kecil namun berdampak yang bisa kita lakukan sehari-hari untuk tetap memutar roda perekonomian di tengah situasi politik yang memanas.
Bukan hanya itu, Erina juga ikut membagikan kontak-kontak penting yang mungkin dibutuhkan ketika berunjuk rasa. Di antaranya kontak darurat Komnas HAM, Komnas Perempuan, KPAI, Ombudsman, dan LPSK.
Dan seperti temanya, semua postingan tersebut bernuansa hijau dan pink, atau sesuai gerakan pink brave hero green.
Pendidikan Erina Gudono

Erina Gudono menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Ia mengambil jurusan Administrasi Bisnis dan Manajemen.
Menantu Jokowi ini berkuliah di UGM mulai 2014 – 2018. Setelahnya, Erina sempat bekerja.
Baca Juga: Link Resmi Bikin Foto Profil Merah Putih ala Denny Sumargo, Ternyata Sarat Makna
Kini, ia tengah melanjutkan S2 di bidang Social Policy di University of Pansylvania pada 2024 – 2025.
Pada 2024 lalu, ketika Erina mau pergi ke Amerika Serikat bersama sang suami, keduanya sempat dicecar kabar miring.
Momentum tersebut juga bertepatan dengan keputusan Badan Legislatif DPR yang melegalkan batas usia minimal pencalonan kepala daerah, yakni 30 tahun.
Kaesang jadi salah satu pihak yang diuntungkan atas keputusan Baleg DPR karena dirinya bebas melenggang dalam pencalonan kepla daerah.
Tak sampai di situ, kontroversi Kaesang dan Erina makin menjadi-jadi kala keduanya berlibur ke Amerika Serikat.
Kala itu, Kaesang mendampingi Erina yang akan memulai orientasi program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania.

Kaesang dan Erina membuat geram karena pergi menggunakan jet pribadi. Mereka juga terus memamerkan gaya hidup hedonisme di tengah situasi ekonomi yang buruk di Indonesia.
Diketahui pula, Erina melalui akun Instagram Story-nya, membagikan sejumlah aktivitasnya sebelum dan sesudah sampai di Negeri Paman Sam.
Dalam salah satu unggahan Instagram Story yang sudah dihapus, terlihat Erina Gudono memotret pemandangan awan dari jendela pesawat.
"USA here we go," tulisnya melengkapi foto.
Namun bentuk jendela pesawat yang mereka naiki rupanya memicu perbincangan panas di platform X. Pasalnya, dari wujud jendela yang bulat, diyakini Erina dan Kaesang tidak naik pesawat komersial, alias menggunakan private jet.
Biaya private jet juga tidak murah. Diperkirakan, mereka merogoh kocek USD 5.950 per jam.
Dengan demikian, jika penerbangan berlangsung 18 jam, maka Erina dan Kaesang harus mengeluarkan uang sekitar USD 106.200 atau sekitar Rp1,6 miliar.
Kini, gerakan pink brave hero green yang ikut dilakukan Erina Gudono juga memicu pro kontra. Pasalnya, Erina selaku ipar Gibran dan menantu Presiden RI ke-7 Jokowi, dinilai ikut memiliki andil dalam situasi di Indonesia terkini.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni