2. Jo Malone London - Wood Sage & Sea Salt
Bayangkan berjalan di pantai berangin yang sepi. Wanginya adalah kombinasi unik dari aroma mineral laut, biji ambrette yang musky, dan sage yang earthy.

Di wanita, wanginya terasa segar dan elegan. Di pria, aroma kayu dan mineralnya lebih keluar, memberikan kesan natural dan maskulin.
3. Acqua di Parma - Colonia
Aroma citrus Sisilia yang tajam dan mewah berpadu dengan lavender, rosemary, dan dasar sandalwood yang hangat. Wangi "old money" yang abadi.

Di wanita, aroma lavender dan mawarnya lebih terasa, menjadikannya elegan. Di pria, rosemary dan vetiver-nya memberikan sentuhan klasik yang berwibawa.
4. Maison Francis Kurkdjian - Baccarat Rouge 540
Meskipun sering diasosiasikan dengan wanita, ini adalah parfum unisex sejati. Perpaduan misterius antara saffron, melati, ambergris, dan kayu cedar.

Di wanita, sisi manis seperti permen kapas dan melatinya lebih menonjol. Di pria, aroma kayu cedar yang hangat dan smoky menjadi bintang utamanya.
Baca Juga: Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
5. Le Labo - Santal 33
Wangi ikonik yang tercium seperti perpustakaan tua, sadel kulit, dan api unggun yang nyaman. Perpaduan sandalwood, kayu cedar, cardamom, dan violet.

Di wanita, aroma violet dan irisnya memberikan sentuhan powdery yang tak terduga. Di pria, aroma kulit dan kayunya terasa sangat dominan dan maskulin.
6. Tom Ford - Oud Wood
Salah satu interpretasi aroma oud (gaharu) yang paling mudah diterima. Wanginya hangat, smoky, dan sedikit manis berkat tonka bean dan vanila.
Di wanita, sisi manis dan creamy dari vanila dan sandalwood lebih terasa. Di pria, aroma oud yang eksotis dan lada sichuan-nya lebih tajam.