- Hotman Paris menegaskan Nadiem Makarim tidak menerima uang dari proyek pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek.
- Ia menyinggung kemiripan kasus yang menjerat Nadiem Makarim dengan Tom Lembong, di mana jaksa juga tidak menemukan aliran dana pribadi.
- Perbandingan antara keduanya kini ramai dibicarakan, termasuk soal latar belakang pendidikan yang sama-sama ditempuh di luar negeri.
Suara.com - Hotman Paris menjadi kuasa hukum eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Chromebook.
Menurut pengacara kondang tersebut, kliennya sama sekali tidak menerima aliran dana dari proyek pengadaan laptop di Kemendikbudristek.
"Tidak ada satu sen pun uang yang masuk dari siapa pun kepada Nadiem terkait dengan jual beli laptop," kata Hotman, dikutip pada Sabtu, 6 September 2025.
Hotman Paris juga menilai bahwa penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka memiliki kemiripan dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat Tom Lembong.
"Nasib Nadiem sama dengan nasib Lembong. Tidak ada satu rupiah pun jaksa menemukan ada uang masuk ke kantong Nadiem," kata Hotman.
Disebut bernasib sama, perbandingan antara Nadiem Makarim dan Tom Lembong pun ikut menjadi sorotan.
Latar belakang pendidikan keduanya yang sama-sama menempuh studi di luar negeri menarik untuk dikulik lebih jauh. Berikut ulasannya.
Pendidikan Nadiem Makarim
![Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim ditahan setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Kejagung, Kamis (4/9/2025). [Suara.com/Faqih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/04/52284-nadiem-makarim.jpg)
Pemilik nama lengkap Nadiem Anwar Makarim ini telah menempuh pendidikan di luar negeri sejak masa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia menyelesaikan pendidikan SMA di United World College of Southeast Asia, Singapura.
Baca Juga: Skandal Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim dan 4 Pejabat Jadi Tersangka, Ini Peran Masing-Masing
Setelah lulus, Nadiem Makarim melanjutkan studi ke Brown University, Amerika Serikat, dengan mengambil jurusan International Relations.
Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar di London School of Economics.
Usai memperoleh gelar Bachelor of Arts (BA) dari Brown University, ia bekerja di McKinsey & Company.
Tak berhenti sampai di situ, Nadiem Makarim kemudian menempuh pendidikan di Harvard Business School pada jurusan Administrasi Bisnis hingga meraih gelar MBA.
Pendidikan Tom Lembong
![Terdakwa kasus dugaan korupsi impor gula Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengaku sudah diincar kejaksaan saat resmi bergabung ke dalam tim kampanye Anies Baswedan di Pemilu 2024. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/01/51096-thomas-trikasih-lembong-atau-tom-lembong.jpg)
Thomas Kinasih Lembong, yang lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971, menghabiskan masa kecilnya di Jerman sejak usia 3 hingga 10 tahun.
Setelah kembali ke Indonesia, Tom Lembong melanjutkan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Sekolah Regina Pacis, Jakarta.