Jauh sebelum namanya ramai diperbincangkan karena kontroversi, Yudo Sadewa sudah dikenal di kalangan komunitas aset kripto sebagai trader muda yang memulai kiprahnya sejak masa SMA.
Yudo mengandalkan strategi scalping, teknik jual beli dalam waktu singkat untuk meraih keuntungan kecil secara konsisten, yang menjadi ciri khasnya dalam berinvestasi.
Popularitas Yudo mulai mencuat pada tahun 2022, saat ia masih duduk di kelas 11 SMA dan mengklaim berhasil meraih keuntungan ratusan juta rupiah dari investasi di aset kripto Shiba Inu.
Tak hanya fokus pada kripto, ia juga mengeksplorasi berbagai instrumen investasi lain seperti saham, obligasi, forex, bahkan sempat menanamkan dana Rp100 juta di Binary Option, platform trading berisiko tinggi.
Kedekatannya dengan dunia aset digital membuatnya sempat dikaitkan dengan Akademi Crypto milik Timothy Ronald, diperkuat oleh konten-konten bertema trading dan investasi yang rutin ia unggah.