- Atap bocor menjadi masalah klasik saat musim hujan tiba.
- Memanggil tukang menjadi opsi yang tak terelakkan.
- Sebelum memanggil tukang, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan.
Suara.com - Simak beberapa cara mengatasi atap bocor di musim hujan berikut ini. Tips berikut bisa membuat Anda mengatasi atap bocor di musim hujan tanpa tukang.
Atap bocor memang menjadi masalah hampir setiap rumah. Apalagi jika rumah tersebut sudah memiliki beberapa bagian yang rapuh sehingga sedikit saja terkena hujan, akan langsung bereaksi.
Namun sebelum Anda membayar tukang profesional, coba simak beberapa tips sederhana mengatasi atap bocor di musim hujan berikut ini.
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
Langkah 1: Identifikasi Sumber Kebocoran seperti Seorang Profesional
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi sumber kebocoran.
Ya, menemukan sumber air yang sebenarnya masuk ke atap bisa jadi sulit karena air tidak selalu menetes langsung di bawah titik masuk.

Air dapat mengalir di sepanjang dek atap, kasau, atau pipa sebelum muncul di tempat yang sama sekali berbeda.
Namun untuk bisa tepat mendeteksi letak kebocoran, perhatikan beberapa tanda berikut ini:
- Noda air di langit-langit atau dinding
- Titik-titik lembap yang terasa lembut saat disentuh
- Cat atau kertas dinding yang berubah warna
- Bau apek di beberapa ruangan
Langkah 2: Lakukan Perbaikan Sementara
Baca Juga: 5 Ide Desain Rumah Lantai 2 Biaya di Bawah 100 Juta, Wujudkan Hunian Minimalis Low Budget
Setelah Anda tahu kira-kira di mana letak kebocorannya, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan sebisanya dulu.
Ya, saat hujan deras menembus atap, Anda membutuhkan penanganan kerusakan segera.
Solusi sementara ini tidak akan menyelesaikan masalah secara permanen, tetapi akan memberi Anda waktu hingga bantuan profesional tiba.
Salah satunya adalah dengan meletakkan wadah secara strategis untuk menampung tetesan air dan mencegah kerusakan lantai.
Gunakan handuk di sekitar alas untuk menyerap cipratan. Kosongkan wadah secara teratur untuk mencegah luapan.
Jika kerusakan ada di atap, maka tutup saja atap dengan terpal. Gunakan terpal tugas berat yang memanjang setidaknya 4 kaki melampaui area yang rusak
Amankan dengan paku atap atau beban berat, jangan pernah menggunakan lakban saja karena derasnya hujan akan kembali menjebolnya.
Pastikan terpal menutupi bubungan atap, jika memungkinkan, untuk perlindungan maksimal.
Sementara untuk kebocoran kecil yang terlihat, semen atap atau dempul dapat memberikan solusi sementara . Oleskan secara merata di sekitar area yang terdampak, tetapi ingat ini hanya solusi sementara.
3. Bersihkan Talang dan Atap
Talang yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang di bawah dan menciptakan kebocoran yang seolah-olah berasal dari atap itu sendiri.
Hal ini terutama menjadi masalah saat hujan deras, ketika volume air melebihi sistem drainase yang tersumbat.
Selama atau segera setelah hujan lebat, periksa apakah:
- Air meluap dari talang air
- Talang air tersumbat
- Air menggenang di fondasi rumah Anda
- Solusi Drainase Darurat
- Jika talang tersumbat, bersihkan kotoran yang terlihat dengan tangan (jika aman). Untuk penyumbatan talang, coba gunakan selang taman untuk membersihkan sumbatan dari bawah ke atas.
4. Ganti Genteng atau Talang atau Material Lain yang Sudah Lapuk
Jika hujan sudah reda, maka segera perhatikan bagian-bagian atap yang perlu diganti, misalnya saja genteng atau material lain.
Jika Anda bisa menggantinya sendiri, Anda tak perlu memanggil tukang. Namun jika Anda ingin dibenahi dengan profesional, inilah saatnya memanggil tukang.
5. Gunakan Cat Waterproof
Jika sudah dibenahi, gunakan cat waterproof untuk mencegah kebocoran di lain waktu.
Ya, produk waterproofing berfungsi sebagai pencegahan terjadinya kebocoran kembali. Jadi, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan ini.
Itulah cara mengatasi atap bocor di musim hujan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Damai Lestari