Apakah Sekolah Garuda Gratis? Siap Beroperasi Mulai Tahun Ajaran 2026/2027

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 24 September 2025 | 11:49 WIB
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Siap Beroperasi Mulai Tahun Ajaran 2026/2027
Wamendiktisaintek Stella Christie (kiri) mengatakan pihaknya menyiapkan dana abadi sebesar 50 persen dari anggaran total Sekolah Garuda untuk keberlanjutan operasional sekolah tersebut. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Suara.com - Mulai tahun ajaran 2026/2027, empat Sekolah Garuda baru akan resmi beroperasi. Setiap sekolah setingkat SMA ini dirancang sebagai sekolah unggulan berasrama dengan kapasitas awal 160 siswa baru. Setelah publikasi mengenai sekolah Garuda, pertanyaan umum yang muncul di kalangan masyarakat adalah apakah ini sekolah Gratis?

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Stella Christie, menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini menjawab salah satu poin Asta Cita, yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang sains dan teknologi.

Sekolah Garuda tidak hanya hadir sebagai sekolah biasa, melainkan dirancang sebagai SMA berasrama dengan standar internasional, yang menggabungkan kurikulum nasional dengan pendekatan International Baccalaureate (IB).

Gratis untuk Mayoritas Siswa

Menjawab pertanyaan apakah Sekolah Garuda gratis, Stella menegaskan bahwa 80 persen siswa akan dibebaskan dari seluruh biaya pendidikan. Kelompok siswa yang memperoleh fasilitas gratis ini umumnya berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

Sementara itu, sekitar 20 persen siswa yang berasal dari keluarga dengan ekonomi lebih mapan akan dikenakan biaya. Skema ini dibuat untuk memastikan pemerataan akses pendidikan, sekaligus menjaga keberlanjutan sekolah.

Selain biaya pendidikan, seluruh siswa yang lolos seleksi akan menerima fasilitas berasrama dengan standar global. Artinya, bagi mayoritas siswa, sekolah ini sepenuhnya gratis.

Namun, fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan oleh siswa yang tentu saja memenuhi syarat masuk, tidak sembarang siswa. Ada sistem seleksi yang diterapkan pada sekolah Garuda. Jika lolos seleksi, siswa mendapatkan hak untuk menikmati fasilitas tersebut. 

Sistem Seleksi: Tiga Pertimbangan Utama

Baca Juga: Pendidikan Wamen Stella, Logikanya Dipertanyakan Denny Siregar Terkait MBG dan Matematika

Seleksi penerimaan siswa di Sekolah Garuda dirancang ketat dan nasional. Stella menjelaskan, ada tiga asas utama yang menjadi pertimbangan penerimaan, yaitu:

1. Prestasi akademik dan nonakademik

Calon siswa harus menunjukkan rekam jejak prestasi di sekolah asal. Selain capaian akademik, prestasi dalam kepemimpinan juga akan dipertimbangkan.

2. Latar belakang ekonomi

Data ekonomi keluarga, termasuk pendapatan dan indikator sederhana seperti pemakaian listrik rumah tangga, akan menjadi salah satu faktor penilaian.

3. Latar belakang geografis

Calon siswa dari berbagai daerah, termasuk daerah dengan akses pendidikan terbatas, tetap mendapat peluang yang sama. Dengan demikian, siswa dari Papua atau NTT tetap bisa bersaing dengan siswa dari Jakarta atau kota besar lainnya.
Sistem ini dibuat agar sekolah benar-benar menjadi wadah SDM unggul dari seluruh Indonesia, bukan hanya terkonsentrasi di kota besar.

Tes Masuk Sekolah

Untuk melengkapi seleksi, calon siswa juga akan menghadapi ujian tertulis. Tes ini mencakup tiga mata pelajaran utama:

  • Matematika
  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Indonesia

Menurut Stella, pemilihan tiga mata pelajaran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kesenjangan pengetahuan antardaerah. Misalnya, materi Biologi atau Fisika mungkin tidak diajarkan dengan merata, sementara Matematika dan bahasa dianggap lebih universal.

Lokasi Sekolah Garuda Baru

Rencananya, empat Sekolah Garuda baru ini akan dibangun di beberapa daerah strategis, yakni:

  • Nabire, Papua Tengah
  • Soe, Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung
  • Dan satu lokasi lain yang masih belum disebutkan.

Pemilihan lokasi ini merupakan upaya pemerintah untuk menghadirkan akses pendidikan unggulan hingga ke daerah terpencil, bukan hanya di Jawa atau kota besar.

Hal tersebut disesuaikan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa pendidikan berkualitas internasional merupakan fondasi kemandirian bangsa di masa depan. Melalui Sekolah Garuda, ia ingin mencetak generasi muda yang mampu menguasai sains, teknologi, energi, industri, dan pertahanan.

Karena itu, Sekolah Garuda tidak sekadar sekolah unggulan, melainkan bagian dari strategi nasional jangka panjang. Seluruh siswa yang lolos seleksi akan otomatis mendapatkan beasiswa penuh, sehingga mereka dapat belajar tanpa memikirkan biaya.

Dengan kurikulum internasional, seleksi ketat, serta fasilitas berasrama, Sekolah Garuda diproyeksikan menjadi pusat lahirnya SDM unggul Indonesia. Program ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kemandirian bangsa.

Demikian itu informasi untuk menjawab pertanyaan apakah sekolah Garuda gratis? Jawabnya ya, sebanyak 80 persen gratis untuk siswa yang berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah. Semoga dapat dipahami secara positif. 

Kontributor : Mutaya Saroh

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI