Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu kebijakan penting yang digagas oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Baru-baru ini, Prabowo menekankan pentingnya pengolahan telur dalam menu MBG dengan cara direbus atau diceplok.
Instruksi dua cara pengolahan itu muncul supaya terlihat jelas satu anak mendapatkan satu telur. Daripada didadar atau diorek, cara memasak tersebut membantu agar memastikan setiap anak bisa mendapatkan gizi penuh dari satu butir telur.
Berbagai kasus di lapangan menyebut bahwa menu MBG kerap menyediakan telur dadar sehingga sulit untuk memastikan bahwa satu anak pasti mendapatkan satu gizi penuh telur atau tidak.
Selain itu, telur rebus dan telur ceplok dinilai lebih sehat karena minim risiko terkontaminasi minyak jelantah atau bahan tambahan yang tidak aman.
Telur bukan hanya sekadar lauk yang mengenyangkan, tetapi juga sumber nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan otak anak. Kandungan protein, vitamin, dan mineral di dalamnya dapat membantu proses perkembangan kognitif serta menjaga daya ingat.
Lalu, apa saja sebenarnya manfaat telur untuk otak anak? Mari kita bahas lebih rinci.
1. Kaya Akan Kolin untuk Kecerdasan Otak
Salah satu keunggulan utama telur adalah kandungan kolin, nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang membantu fungsi memori dan belajar.
Anak-anak yang mendapatkan cukup kolin sejak dini berpotensi memiliki daya konsentrasi lebih baik. Mengonsumsi satu butir telur per hari sudah dapat memberikan asupan kolin yang signifikan untuk mendukung perkembangan otak.
Baca Juga: Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru

2. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Telur dikenal sebagai salah satu sumber protein lengkap dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein ini bukan hanya membangun otot, tetapi juga penting untuk perkembangan sel otak.
Otak anak yang sedang berkembang membutuhkan suplai protein cukup agar koneksi saraf bekerja optimal. Dengan demikian, telur membantu memperkuat fungsi otak sekaligus daya tahan tubuh.
3. Mengandung Vitamin D untuk Perkembangan Neurologis
Selain bermanfaat untuk tulang, vitamin D dalam telur juga berperan penting dalam perkembangan neurologis anak. Vitamin D membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan mendukung fungsi otak secara keseluruhan.
Konsumsi telur rebus atau ceplok secara teratur bisa membantu melengkapi kebutuhan vitamin D harian, terutama bagi anak-anak yang jarang terpapar sinar matahari langsung.