Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga

Rabu, 24 September 2025 | 19:14 WIB
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
Hengki Romdon selaku Kepala SPPG Bojong Koneng dan Rofifa Khairunnisya selaku Ahli Gizi SPPG. (Suara.com/Tantri A.I)

Suara.com - Ribuan anak sekolah di Kabupaten Bogor kini setiap hari menikmati makanan sehat lewat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya menjamin kecukupan gizi anak, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar melalui dapur layanan yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kabupaten Bogor, SPPG Bojong Koneng, Babakan Madang, menjadi salah satu dapur yang setiap hari menyiapkan makanan bergizi untuk ribuan penerima manfaat.

Kepala SPPG, Hengki Romadon menyampaikan, sejak mulai beroperasi, dapur ini selalu menyediakan 3.135 makanan per harinya, yang kemudian disebar ke 19 kelompok, meliputi PAUD, SD, SMP, MI, Posyandu hingga Puskesman

“Pengiriman dilakukan dua kali sehari. Pagi untuk anak-anak PAUD dan SD kelas bawah, sementara siang untuk SD kelas atas dan SMP,” jelas Hengki.

Dengan dukungan 50 tenaga kerja, dapur ini terbagi dalam enam tim yaitu masak, cuci, distribusi, pemorsian, kebersihan, dan keamanan. Sebagian besar pekerja berasal dari warga sekitar, sehingga program ini tidak hanya mendukung pemenuhan gizi anak, tetapi juga memberi dampak ekonomi lokal.

Rofifa Khairunnisya, ahli gizi di SPPG menjelaskan, setiap menu disusun dengan siklus 20 hari, mengacu pada standar kecukupan gizi.

Menu Makan Bergizi Gratis di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Rabu, 24 September 2025. (Suara.com/Tantri A.I)
Menu Makan Bergizi Gratis di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Rabu, 24 September 2025. (Suara.com/Tantri A.I)

“Menu hari ini misalnya nasi putih, telur gulai bumbu kuning, tahu krispi, tumis buncis, dan buah kelengkeng,” ungkapnya.

Bagi pekerja, program MBG juga membuka kesempatan kerja baru. Junaedi, seorang cooking helper mengaku, program ini sangat membantu perekonomian keluarganya.

“Saya merasa bangga bisa ikut berkontribusi menyediakan makanan sehat untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap

Hal serupa dirasakan Rukmini, warga Bojong Koneng Hambalang, babakan Madang yang bekerja di bagian packing.

“Alhamdulillah program ini sangat membantu ekonomi keluarga. Selain saya punya penghasilan, anak-anak juga mendapat makan bergizi,” tuturnya.

Manfaat program ini juga dirasakan langsung oleh siswa. Candy Grace Arianto, siswi kelas 8 SMPN 2 Babakan Madang, mengaku senang mendapatkan makanan sehat setiap hari di sekolah.

Candy Grace Arianto, siswi kelas 8 SMPN 2 Babakan Madang yang mendapatkan MBG. (Suara.com/ Tantri A.I)
Candy Grace Arianto, siswi kelas 8 SMPN 2 Babakan Madang yang mendapatkan MBG. (Suara.com/ Tantri A.I)

“Selain enak, saya juga bisa lebih hemat uang jajan. Bahkan bisa ditabung,” katanya.

Program MBG diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas jangkauannya. Selain memperkuat kualitas gizi anak, program ini juga terbukti memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar dapur layanan. ***

Kontributor : Tantri Amela Iskandar 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI