Tasya Farasya Cuma Minta Rp100 ke Ahmad Assegaf, Emang Bisa Buat Apa Saja?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 25 September 2025 | 15:15 WIB
Tasya Farasya Cuma Minta Rp100 ke Ahmad Assegaf, Emang Bisa Buat Apa Saja?
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf (Instagram/tasyafarasya)
Baca 10 detik
  • Tuntutan nafkah Rp100 Tasya Farasya kepada Ahmad Assegaf menjadi perbincangan sendiri
  • Zaman sekarang, uang 100 perak bisa buat apa?
  • Apakah hanya simbolis atau sindiran saja buat Ahmad Assegaf?

Suara.com - Publik kembali dibuat salfok dengan drama perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf. Bukan hanya soal outfit dan tas Hermes yang ia kenakan di pengadilan, tetapi juga fakta bahwa Tasya hanya menuntut nafkah Rp100 perak dari sang suami.

Jumlah itu sontak jadi bahan perbincangan netizen. Pasalnya, di zaman sekarang, uang Rp100 hampir tidak ada nilainya.

Pertanyaannya, emang uang Rp100 bisa dipakai untuk apa saja?

Uang 100 Perak di Kehidupan Sehari-hari

Kalau bicara nilai sebenarnya, Rp100 nyaris tak bisa membeli apapun di warung atau minimarket. Permen termurah pun kini rata-rata Rp200 hingga Rp500. Jadi, receh ini lebih sering berfungsi sebagai uang kembalian untuk membulatkan harga.

Dulu, Rp100 mungkin masih bisa dipakai membeli kantong plastik, es batu, atau bumbu dapur sachet. Namun kini, semua itu sudah naik harga.

Dengan kata lain, uang Rp100 murni tinggal jadi pelengkap, bukan alat transaksi utama.

Paling mentok, uang pecahan Rp100 ini hanya bisa ditabung dahulu menjadi seribu, dua ribu dan kelipatannya agar bisa untuk membeli barang-barang layak. 

Atau bisa juga dijadikan koleksi. Kalau bicara dunia koleksi, uang Rp100 justru bisa berharga tinggi.

Baca Juga: Tasya Farasya Bawa Hermes Himalaya Tapi Cuma Minta Nafkah Rp100, Inikah Cara Balas Dendam Gemini?

Contohnya, koin Rp100 keluaran 1978 bergambar rumah gadang bisa dijual Rp10 ribu hingga Rp50 ribu. Ada juga koin Rp100 bergambar burung jalak yang laku puluhan ribu rupiah di marketplace.

Nilai Simbolis dalam Tuntutan Tasya

Kalau dari sisi hukum, tuntutan nafkah Rp100 yang diajukan Tasya Farasya bisa dibaca sebagai statement kuat. Angka receh itu seolah menyiratkan pesan: ia tidak membutuhkan nafkah besar, bahkan sekadar formalitas saja sudah cukup.

Publik pun menilai ini sebagai bentuk kemandirian Tasya, sekaligus sindiran halus bahwa dirinya sudah tak bergantung lagi pada sang mantan suami.

Apalagi belakangan terkuak bahwa ternyata, Ahmad Assegaf selama ini tidak pernah memberi nafkah kepada Tasya Farasya baik secara lahir dan batin.

"Jadi memang Ibu Tasya juga merasakan tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini gitu," ungkap pengacara Tasya Farasya, M. Fattah Riphat pada Rabu, 24 September 2025.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI