- Ruang usaha jadi penting di kota baru karena dekat dengan kebutuhan warga.
- Manfaat ganda didapat warga: bisa usaha di dekat rumah.
Suara.com - Di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan hunian di pinggiran Jakarta, kebutuhan akan ruang usaha justru semakin terasa. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni, tetapi juga untuk membuka peluang baru bagi pelaku UMKM.
Kehadiran pusat komersial di dalam kota mandiri kini tak lagi dianggap pelengkap, melainkan bagian penting dari gaya hidup urban yang menuntut kenyamanan sekaligus keberlanjutan.
Kota yang baik bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga ekosistem tempat orang bisa bekerja, berinteraksi, dan berbelanja tanpa harus menempuh jarak jauh. Karena itu, ruang usaha yang terintegrasi dengan hunian memberi manfaat ganda: warga lebih mudah mengakses layanan, sementara UMKM memiliki panggung yang lebih besar untuk berkembang.
Tren ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat urban yang makin menghargai efisiensi waktu. Bayangkan, segala kebutuhan mulai dari kuliner, ritel, hingga jasa harian dapat dijangkau hanya beberapa langkah dari rumah.
Kehidupan yang praktis dan terhubung seperti ini menjadikan pusat komersial sebagai “jantung” kota baru.
Tiga Alasan Ruang Usaha Jadi Nyawa Kota Baru
Dekat dengan kebutuhan warga
Ruang usaha modern memungkinkan penghuni mengakses fasilitas sehari-hari tanpa harus keluar kawasan. Mulai dari warung kopi lokal, laundry, hingga pusat kuliner, semua ada dalam satu lingkaran.
Mendorong UMKM naik kelas
Baca Juga: Daftar 11 Poin-poin Revisi RUU BUMN, Menteri-Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan
Bagi pelaku usaha kecil, lokasi strategis dan fasilitas modern adalah modal penting untuk memperluas pasar. Ruang usaha di kota baru memberikan mereka kesempatan bersaing di lingkungan yang sehat dan profesional.
Menghidupkan interaksi sosial
Lebih dari sekadar tempat jual-beli, pusat komersial sering menjadi ruang berkumpul. Di sanalah warga saling berjumpa, berbagi cerita, sekaligus memperkuat rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggal.
Melihat pentingnya fungsi tersebut, Paramount Petals memperkenalkan kawasan komersial terbaru yang didesain sebagai wadah UMKM sekaligus pusat aktivitas warga. Lokasinya berada di titik strategis dengan dukungan infrastruktur kota yang terus berkembang, termasuk akses tol yang sedang dibangun.
Dalam keterangannya, Chrissandy Dave, Direktur Paramount Land, menyebut bahwa ruang usaha ini dirancang bukan hanya untuk memfasilitasi aktivitas bisnis, tetapi juga menciptakan ekosistem hidup yang saling mendukung antara warga dan pelaku usaha.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Ferry John, CEO Paramount Petals, yang menekankan bahwa keberadaan UMKM akan menjadi penggerak utama dinamika sosial-ekonomi di kawasan tersebut.