Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 28 September 2025 | 15:34 WIB
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
Presiden RI, Prabowo diri berziarah ke pemakaman umum Oud Eik en Duinen di Den Haag yang disebut-sebut sebagai makam kakek dan nenek Prabowo. (Instagram/Prabowo)

Philip Frederik Laurens Sigar diketahui lahir di akhir abad ke-19 di wilayah Minahasa, Sulawesi Utara, yang pada saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda.

Kakek Prabowo ini berasal dari keluarga keturunan Minahasa, suku yang dikenal mempunyai hubungan erat dengan pemerintah kolonial Belanda.

Sedangkan Cornelie Emelie Maengkom, nenek Prabowo, lahir pada tahun 1888 di daerah yang sama, Minahasa. Ia merupakan putri dari Jan Eduard Maengkom yang juga berasal dari keturunan suku Minahasa.

Keduanya menikah dan dari pernikahan ini, lahirlah Dora Marie Sigar, ibu dari Prabowo Subianto. Informasi mengenai kehidupan pribadi Cornelie cukup terbatas dalam catatan sejarah.

Meski demikian, ia dikenal sebagai bagian dari masyarakat pribumi, keturunan campuran Eropa-Indonesia yang memang umum dijumpai di kalangan elite Minahasa kala itu.

Kehidupan keluarganya dipengaruhi sistem pendidikan dan administrasi Belanda. Saat itu banyak keluarga Minahasa yang mengirimkan anak-anak mereka belajar ke Eropa ataupun terlibat dalam layanan sipil kolonial.

Cornelie wafat pada tahun 1946, sama dengan sang suami. Keduanya dimakamkan di pemakaman umum Oud Eik en Duinen di Den Haag, Belanda.

Berbagai respon yang diberikan warganet setelah menyaksikan unggahan Prabowo saat menziarahi kakek neneknya di Belanda ini pun mewarnai jagat media sosial.

Ada yang memuji langkah Prabowo dan menyebutnya sebagai sosok yang menghormati leluhur, ada pula yang mempertanyakan latar sejarah dan makna politik di balik tindakan tersebut.

Baca Juga: Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi

Kontributor : Rizky Melinda

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI