Suara.com - Siapa Hera Lubis yang laporkan Ferry Irwandi ke polisi? Pertanyaan ini belakangan muncul setelah influencer asal Medan tersebut melaporkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, ke Polda Sumatera Utara pada akhir September 2025.
Kasus ini bermula dari pernyataan Ferry Irwandi yang menyinggung soal dalang di balik demo besar Agustus 2025.
Ucapan itu membuat Hera Lubis merasa dituding sebagai salah satu pihak yang menggerakkan aksi tersebut.
Tak terima namanya terseret, Hera Lubis kemudian menempuh jalur hukum dengan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang ITE.
Langkah berani Hera langsung menarik perhatian warganet. Banyak yang penasaran dengan sosoknya.
Lalu, siapa sebenarnya Hera Lubis dan bagaimana kronologi konfliknya dengan Ferry Irwandi? Simak penjelasannya berikut ini.

Profil Hera Lubis
Hera Enica Lubis adalah seorang influencer asal Medan, Sumatera Utara, yang aktif di platform X dengan akun @/Heraloebss.
Ia sering menuliskan pandangan kritis tentang isu-isu sosial, mulai dari politik, kehidupan masyarakat, hingga dinamika sehari-hari yang sedang jadi perbincangan.
Baca Juga: Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
Gaya komunikasinya yang lugas membuat Hera Lubis cukup dikenal di kalangan pengguna media sosial, khususnya mereka yang mengikuti perkembangan isu nasional.
Selain sebagai influencer, Hera Lubis juga seorang ibu rumah tangga. Meski begitu, ia tak ragu menyuarakan opini secara terbuka.
Tak jarang ia juga membagikan postingan ringan tentang aktivitas pribadinya, seperti olahraga atau kegiatan santai lainnya.
Sosok Hera Lubis menggambarkan perpaduan antara perempuan yang aktif mengurus keluarga namun tetap lantang menyampaikan pandangan di ruang publik digital.
Awal Mula Konflik dengan Ferry Irwandi
Persoalan ini mencuat ketika Ferry Irwandi menyebut ada dalang di balik demo pada Agustus 2025 saat menjadi bintang tamu di acara Rakyat Bersuara iNews.
Dalam pernyataannya, ia menyinggung bahwa dalang demo bisa dilacak melalui tagar #bubarkanDPR yang ramai di media sosial saat itu.
Pernyataan tersebut membuat Hera Lubis merasa dituding sebagai salah satu orang di balik aksi demo itu.
Kuasa hukumnya, Fridolin Siahaan, menegaskan bahwa tuduhan itu merugikan Hera.
Atas dasar itu, pada 26 September 2025, Hera resmi melaporkan Ferry ke Polda Sumut dengan nomor laporan LP/B/1570/IX/2025/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA.
Akun-akun yang dilaporkan di antaranya adalah Instagram @/irwandiferry, kanal YouTube @/ferryirwandi, dan satu akun Instagram lain bernama @/kucing.kecil.
Langkah hukum yang ditempuh Hera Lubis mendapat dukungan dari sejumlah warganet yang juga menilai Ferry Lubis kerap menyebarkan ujaran bernada provokatif.
Namun, Ferry Lubis membalas laporan itu dengan nada satir. Ia bahkan menyebut ada banyak kejanggalan dalam laporan Hera, salah satunya terkait penghapusan beberapa unggahan di akun pribadi Hera Lubis.
Demikianlah informasi terkait profil Hera Lubis yang laporkan Ferry Irwandi ke polisi. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas