Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 01 Oktober 2025 | 08:14 WIB
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
Persiapan MotoGP Mandalika
Baca 10 detik
  • MotoGP Mandalika dongkrak pariwisata Lombok, hotel penuh dan UMKM bergeliat.
  • Festival sportainment hadirkan parade, edukasi, hingga konser internasional.
  • Disiarkan ke 200 negara, Lombok kian dikenal sebagai destinasi sport tourism dunia.

 

Suara.com - Keindahan alam Lombok akan kembali bersanding dengan gemuruh mesin MotoGP. Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang digelar pada 3–5 Oktober di Pertamina Mandalika International Circuit, NTB, tak hanya menghadirkan adu cepat pembalap kelas dunia, tetapi juga menjadi etalase pariwisata Indonesia di mata global.

Event ini semakin istimewa karena tak sekadar balapan, melainkan momentum nation branding. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan bahwa MotoGP Mandalika 2025 adalah titik penting dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah sport tourism dunia.

“MotoGP Mandalika 2025 adalah momentum strategis untuk memperkuat nation branding Indonesia sekaligus meneguhkan posisi The Mandalika sebagai destinasi sportainment kelas dunia," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini di Gedung Kemenpora Jakarta.

MotoGP bukan hanya tentang balapan, tetapi kata Erick juga tentang warisan berharga bagi Indonesia yang memberi manfaat nyata bagi olahraga, pariwisata, dan kebanggaan nasional.

Dampak Nyata untuk NTB

Geliat ekonomi NTB sudah terasa jauh sebelum race week dimulai. Okupansi hotel di kawasan The Mandalika mencapai 100%, sementara di luar kawasan rata-rata 85%. 

UMKM lokal bahkan ikut menikmati berkah, mulai dari kuliner, transportasi, hingga kerajinan tangan khas Lombok. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menekankan bahwa MotoGP telah menjadi pesta rakyat.

“MotoGP bukan sekadar tontonan, tetapi menjadi pesta rakyat NTB, dengan program tiket khusus bagi warga dan ASN sebagai wujud komitmen agar masyarakat ikut merasakan langsung euforia ajang dunia ini,” katanya.

Tak hanya ekonomi, pemberdayaan SDM lokal pun mendapat sorotan. Tahun ini, 2.073 tenaga kerja diserap, termasuk 380 marshal yang dilatih langsung instruktur FIM. 

Baca Juga: Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025

Beberapa marshal asal NTB bahkan dipercaya bertugas di ajang MotoGP internasional lain. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyebut ajang ini sebagai katalis besar.

“MotoGP di seluruh dunia memiliki fanbase luar biasa, disiarkan di 200 negara dengan hampir 700 juta pasang mata. Exposure ini luar biasa untuk mengenalkan Lombok sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia,” jelasnya.

Festival Sportainment dan Antusiasme Dunia

Lebih dari sekadar balapan, MotoGP™ Mandalika 2025 hadir dengan nuansa festival. Ada Riders Parade di Mataram (1 Oktober), program edukasi Riders Go To School (2 Oktober), hingga konser internasional ‘When Music Meets Speed – Burn The Limits!’ pada 3–5 Oktober. 

Kolaborasi olahraga dan hiburan ini membuat Mandalika semakin memikat. Eko Ricky Susanto, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, menyebut event ini sebagai panggung global.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga panggung global yang mengangkat citra The Mandalika, Lombok, dan NTB sejajar dengan destinasi internasional,” ujarnya.

Antusiasme penonton terlihat dari penjualan tiket. Hingga 29 September, okupansi sudah mencapai 89,35% dari total 50.870 kursi. Grandstand premium hampir penuh, sementara kategori reguler dan festival mencatat keterisian di atas 85%.

Dorna Sports sebagai penyelenggara juga memberikan apresiasi. “The Mandalika adalah salah satu sirkuit terindah di dunia. Kami percaya ajang ini akan menghadirkan balapan spektakuler bagi para penggemar,” ungkap Carlos Ezpeleta.

Lombok, Lebih dari Sekadar Sirkuit

MotoGP Mandalika membuka jendela dunia untuk menyaksikan keelokan Lombok. Dari pantai Kuta Mandalika, desa adat Sade, hingga kuliner ayam taliwang dan plecing kangkung, wisatawan disuguhi pengalaman lengkap yang memadukan alam, budaya, dan sportainment kelas dunia.

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pun menegaskan bahwa Lombok bukan hanya destinasi pariwisata, melainkan juga simbol kebanggaan bangsa. Dengan sport tourism yang semakin kuat, Lombok kini melaju kencang sebagai magnet baru Indonesia di mata dunia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI