Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 01 Oktober 2025 | 15:49 WIB
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
Kolase Kahiyang dan Arumi Bachsin.
Baca 10 detik
  • Cara pidato Kahiyang Ayu dan Arumi Bachsin mendadak dibandingkan.
  • Pidato Arumi dinilai lebih berbobot isinya oleh netizen.
  • Berikut perbandingan pendidikan keduanya.

Suara.com - Kahiyang Ayu mendadak dibandingkan dengan Arumi Bachsin perihal cara mereka pidato.

Dalam video yang beredar, istri Gubernur Sumut Bobby Nasution itu memberikan sambutan di acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal.

Durasi pidatonya tak lama, hanya sekitar 3 menit lebih. Namun banyak yang menggunjing pidato Kahiyang tidak berbobot karena lebih banyak sapaan untuk sederet pejabat setempat.

Setelah menyapa dan memberikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, serta Ketua Tim Penggerak PKK yang baru, Kahiyang Ayu hanya berpesan singkat.

Bahkan saat mengakhiri pidato, ia sambil menjulurkan lidah atau melet.

Gara-gara isi pidato yang singkat tak memberikan pesan yang banyak dan gaya meletnya, Kahiyang Ayu langsung banjir komentar negatif.

Di sini lah netizen jadi membandingkan dengan istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Arumi Bachsin.

"Masih kalah dengan Arumi ibu Emil Dardak pidatonya," komentar salah satu netizen.

Pasalnya kemudian pidato Arumi Bachsin yang sempat mencuri perhatian beredar lagi. Tak hanya menyebut nama-nama di awal pidatonya, namun dia juga memberikan pesan yang memukau.

Baca Juga: Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar

Kala itu sebagai ketua Dekranasda, ia berharap kolaborasi agar sektor kerajinan di Jawa Timur bisa kompetitif dengan daerah lain.

Dibandingkan perihal pidato, lantas bagaimana perbedaan pendidikan keduanya?

Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin

Diketahui putri satu-satunya mantan Presiden Joko Widodo ini menimba ilmu dari jenjang SD sampai kuliah di Solo, kota kelahirannya.

Setelah lulus dari SMAN 6 Surakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian di program studi Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret (UNS).

Ia berhasil meraih gelar S.T.P dengan IPK 3.12. Skripsinya sendiri bertajuk “Kajian Sifat Sensori dan Fungsional Cake Ubi Jalar Dengan Berbagai Variasi Bahan Baku”.

Tak puas cuma bergelar sarjana, Kahiyang lantas melanjurkan jenjang S2 di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor. Pada 25 September 2019, ia lulus Magister Manajemen dengan predikat Cum laude (Dengan Pujian) dengan IPK 3,90.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI