Baca 10 detik
- Nandio lewat “Lego” dan DSGN Sofie dengan “Algorirebel” menutup anniversary Lippo Mall Kemang dengan dua tema berbeda: imajinasi anak dan perlawanan digital.
- “Lego” menonjolkan warna dan keceriaan, sementara “Algorirebel” mengajak menjaga jati diri di era algoritma.
- Dua koleksi ini menyatukan pesan sama: kebebasan berekspresi dan kekuatan identitas di tengah perubahan zaman.
“Lego” menandai awal — dunia polos dan penuh kemungkinan, sementara “Algorirebel” menjadi refleksi — upaya mempertahankan diri di tengah sistem yang seragam.
Perayaan mode di Lippo Mall Kemang ini pun menjadi lebih dari sekadar pertunjukan — ia berubah menjadi dialog visual antara dua generasi kreativitas: masa kanak-kanak yang membangun, dan kedewasaan yang mempertahankan jati diri.
Dua dunia yang berbeda, namun saling melengkapi dalam perjalanan panjang menuju keseimbangan antara imajinasi dan identitas.