Owner Bake & Grind Hapus Jejak Digital Usai Viral Dugaan Penipuan Roti Gluten Free

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2025 | 11:19 WIB
Owner Bake & Grind Hapus Jejak Digital Usai Viral Dugaan Penipuan Roti Gluten Free
Felicia Novenna owner Bake & grind yang diduga lakukan penipuan produk [Ist]
Baca 10 detik
  • Kasus penipuan label "gluten-free" oleh online bakery Bakengrind kian memanas.
  • Pemiliknya, Felicia Novenna, diduga kuat kabur dan menghilangkan barang bukti dengan menghapus total akun usaha dan memprivatisasi akun pribadi.
  • Tindakan ini ditafsirkan publik sebagai upaya untuk melarikan diri dan melenyapkan barang bukti

Suara.com - Skandal penipuan label makanan yang melibatkan online bakery Bakengrind dan pemiliknya, Felicia Novenna, memasuki babak baru yang memicu kemarahan publik.

Setelah dugaan praktik curang dan klaim palsu yang membahayakan kesehatan konsumen terungkap, Felicia Novenna diduga mengambil tindakan drastis: menghilangkan seluruh jejak digital usahanya.

Tindakan ini ditafsirkan publik sebagai upaya untuk melarikan diri dan melenyapkan barang bukti, alih-alih memberikan klarifikasi resmi atas kasus yang telah menyebabkan seorang balita mengalami reaksi alergi parah.

Aksi Cepat Hapus Jejak: Dugaan Kabur dari Tanggung Jawab

Dalam waktu singkat setelah tuduhan penipuan label "gluten-free" yang berbahaya menjadi viral pada Rabu (8/10/2025), pemilik Bakengrind bergerak cepat untuk memutuskan komunikasi dan menghilangkan visibilitas daring mereka.

Fakta-fakta yang menyoroti upaya penghilangan jejak digital Felicia Novenna:

  1. Akun Usaha Hilang Total: Akun Instagram resmi toko @bakengrind, yang merupakan kanal utama penjualan dan memiliki lebih dari 29 ribu pengikut, kini sudah tidak dapat diakses atau telah dihapus sepenuhnya dari platform. Lenyapnya akun ini menghilangkan ribuan postingan produk, klaim, hingga interaksi dengan konsumen yang bisa dijadikan bukti.
  2. Akun Pribadi Digembok: Akun Instagram pribadi Felicia Novenna, @felicianovenna, dengan belasan ribu pengikut, segera diprivatisasi (digembok). Tindakan ini mencegah akses publik terhadap unggahan pribadi dan menghalangi upaya konsumen yang kecewa untuk mengirim pesan atau meminta pertanggungjawaban langsung.

Penghilangan jejak digital ini dianggap sebagai indikasi kuat bahwa Felicia Novenna menghindari tanggung jawab dan berupaya mendinginkan situasi tanpa menghadapi konsekuensi hukum atau sosial dari dugaan penipuan label yang fatal.

Klaim Palsu Berujung Bahaya Kesehatan

Tuduhan serius ini bermula dari pengakuan seorang ibu yang anaknya, seorang balita, mengalami alergi parah setelah mengonsumsi kue yang dipromosikan Bakengrind sebagai "gluten-free".

Baca Juga: 5 Promo Makanan September 2025: Jajan Hemat, Perut Kenyang, Dompet Aman

Ibu korban mengambil inisiatif melakukan uji laboratorium independen, yang hasilnya membuktikan produk tersebut mengandung alergen, termasuk gluten, bertentangan dengan klaim ekstrem Bakengrind.

Dugaan penipuan ini semakin diperparah dengan terungkapnya modus pengemasan ulang (repack) produk roti dari merek terkenal, bukan produksi sendiri.

Modus ini diduga kuat membuktikan bahwa klaim Bakengrind sebagai penyedia makanan bebas alergen adalah palsu dan berpotensi membahayakan nyawa konsumen dengan kebutuhan diet khusus.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi konsumen agar selalu waspada terhadap label "sehat" yang ekstrem, dan menuntut integritas bisnis dalam menyediakan produk, terutama ketika menyangkut alergen yang dapat berakibat fatal.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI