-
Aqua menjadi sorotan publik setelah Dedi Mulyadi mengungkap bahwa air mineralnya berasal dari sumur bor dalam, bukan dari mata air pegunungan seperti yang diklaim dalam iklan.
-
Pihak pabrik Aqua menjelaskan bahwa mereka menggunakan air dari lapisan tanah terdalam karena dianggap memiliki kualitas terbaik, meskipun metode ini menimbulkan kekhawatiran ekologis.
-
Kontroversi ini mendorong publik untuk menelusuri kembali sejarah Aqua, yang didirikan pada tahun 1973 oleh Tirto Utomo dan berkembang menjadi merek air minum kemasan terbesar di Indonesia di bawah naungan Danone.
Pada tahun 2000, nama Danone mulai dicantumkan di seluruh produk Aqua, dan setahun kemudian Danone menjadi pemegang saham mayoritas setelah meningkatkan kepemilikan di Tirta Investama.
Di tahun yang sama, Aqua juga memperkenalkan kemasan botol kaca baru berukuran 380 ml. Di bawah naungan Danone, Aqua terus melakukan ekspansi.
Danone sendiri merupakan perusahaan makanan dan minuman asal Prancis, meskipun awalnya didirikan di Spanyol, dengan empat lini utama: susu segar, nutrisi awal kehidupan, air, dan gizi medis.