Apakah Sekolah Garuda Gratis? Ini Penjelasan soal Biaya dan Sistem Belajarnya

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:42 WIB
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Ini Penjelasan soal Biaya dan Sistem Belajarnya
Ilustrasi Sekolah Garuda. (Google AI Studio)

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemen Diktisaintek) resmi memperkenalkan Sekolah Garuda, sebuah program pendidikan baru yang digadang menjadi tonggak transformasi pendidikan nasional.

Diresmikan pada Rabu (8/10/2025), program ini terdiri dari dua skema utama yaitu Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi, yang dirancang secara sinergis untuk meningkatkan mutu serta pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Lantas, apakah Sekolah Garuda gratis?

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menjelaskan bahwa program ini lahir dari visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat Nomor 4, yakni membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten.

Dalam acara bertajuk "Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul" yang digelar serentak di 16 wilayah, Brian menegaskan bahwa Sekolah Garuda bukan sekadar proyek pembangunan sekolah, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul, berdaya saing global, dan tetap berpijak pada nilai-nilai lokal.

Sekolah Garuda akan menerapkan kurikulum berstandar internasional, yaitu International Baccalaureate (IB). Kurikulum ini diharapkan mampu melahirkan lulusan yang mampu bersaing ditingkat global.

Presiden Prabowo menyebutkan, target jangka panjang dari program ini adalah agar anak-anak Indonesia bisa menembus kampus top dunia seperti Harvard, MIT, hingga Oxford.

Lebih dari itu, Sekolah Garuda juga akan menjadi wadah pengembangan generasi muda yang unggul di bidang sains dan teknologi. Pemerintah menargetkan para lulusannya akan menjadi insinyur, profesor, dan ahli teknologi masa depan yang berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.

Dua Skema Ekosistem Pendidikan

Program Sekolah Garuda memiliki dua model pengembangan utama dalam hal ekosistem pendidikan. Kedua skema ekosistem pendidikan itu adalah sebagai berikut:

1. Sekolah Garuda Baru

Baca Juga: Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu

Sekolah Garuda Baru yaitu sekolah yang dibangun dari nol di wilayah dengan akses pendidikan terbatas, terutama di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Sekolah ini akan memiliki fasilitas modern, sistem asrama, kurikulum berbasis data, serta program pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari proses pembelajaran.

2. Sekolah Garuda Transformasi

Sekolah Garuda Transformasi yakni program peningkatan mutu untuk SMA/MA yang telah ada. Skema ini bertujuan memperkuat potensi siswa agar mampu bersaing di tingkat global dan menembus perguruan tinggi kelas dunia.

Pemerintah menargetkan 20 Sekolah Garuda Baru akan dibangun hingga 2029, sementara 80 Sekolah Garuda Transformasi akan dibentuk dalam periode yang sama. Pada tahun 2025, empat sekolah pertama akan mulai dibangun dan diharapkan beroperasi untuk tahun ajaran 2026/2027.

Apakah Sekolah Garuda Gratis?

Pertanyaan yang paling banyak muncul di publik adalah apakah Sekolah Garuda gratis?

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Stella Christie menjelaskan bahwa Sekolah Garuda dirancang untuk memberikan akses pendidikan unggul bagi anak-anak dari Aceh hingga Papua, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga menengah ke bawah.

Sebanyak 80 persen siswa Sekolah Garuda akan mendapatkan pembebasan biaya penuh, termasuk biaya sekolah dan asrama. Artinya, mayoritas siswa di Sekolah Garuda akan bersekolah secara gratis.

Sementara 20 persen sisanya, yang berasal dari keluarga ekonomi atas, akan dikenakan biaya pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Seleksi Masuk Sekolah Garuda 2026

Adapun mengenai seleksi masuk sekolah Garuda 2026, untuk tahun ajaran pertama 2026/2027, setiap Sekolah Garuda akan menerima 160 siswa baru. Proses seleksi calon siswa mempertimbangkan tiga aspek utama:

1. Prestasi akademik dan kepemimpinan

Calon siswa akan dinilai berdasarkan nilai akademik dan prestasi di sekolah sebelumnya. Siswa yang menunjukkan potensi kepemimpinan juga memiliki peluang besar untuk diterima.

2. Latar belakang ekonomi

Calon pendaftar akan diminta mengisi data ekonomi keluarga, termasuk pendapatan rumah tangga dan penggunaan listrik, untuk memastikan akurasi kebijakan beasiswa.

3. Latar belakang geografis

Siswa dari daerah dengan akses pendidikan rendah atau wilayah 3T akan memperoleh prioritas khusus agar tetap memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah di lembaga unggulan ini.

Tes masuk Sekolah Garuda juga akan dilaksanakan untuk mengukur kemampuan dasar akademik. Materi tes mencakup Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Menurut Stella, pemilihan tiga mata pelajaran ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan antar wilayah, karena materi seperti Biologi atau Fisika bisa sangat berbeda antar daerah.

Adapun mengenai lokasinya, empat Sekolah Garuda pertama akan dibangun di beberapa daerah yang mewakili wilayah Indonesia, antara lain Nabire (Papua Tengah), Soe (Nusa Tenggara Timur), Belitung Timur (Kepulauan Bangka Belitung), serta satu lokasi lain yang belum diumumkan secara resmi.

Dengan konsep berasrama, kurikulum internasional, dan dukungan penuh pemerintah, Sekolah Garuda menjadi salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing di panggung dunia.

Demikian itu informasi untuk jawaban atas pertanyaan apakah Sekolah Garuda gratis. Ya, sebagian besar siswa akan bersekolah secara gratis seperti yang dijelaskan di atas.

Kontributor : Mutaya Saroh

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI