-
Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 3 November 2025, bersama sembilan orang lain yang diduga terlibat dalam kasus korupsi di Dinas PUPR Provinsi Riau.
-
Berdasarkan laporan e-LHKPN per 31 Desember 2024, Abdul Wahid memiliki kekayaan bersih sebesar Rp 4,8 miliar, yang terdiri dari 12 aset properti, dua kendaraan pribadi, dan kas senilai Rp 621 juta.
-
Karier politik Abdul Wahid dimulai dari PKB, pernah menjabat sebagai anggota DPRD dan DPR RI, hingga terpilih sebagai Gubernur Riau ke-15 bersama SF Hariyanto dalam Pilkada 2024.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melancarkan operasi senyap. Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) hari ini, Senin (3/11/2025), tim penindakan KPK berhasil mengamankan Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Sang gubernur ditangkap bersama sembilan orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas PUPR Provinsi Riau.
“(Abdul Wahid) salah satunya. Ada beberapa orang yang ditangkap tim tangkap tangan KPK. Totalnya belum bisa dipastikan olehnya saat ini,” ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto dalam keterangan resminya, Senin (3/11/2025).
Penangkapan ini sontak memicu perhatian publik terhadap latar belakang dan harta kekayaan Abdul Wahid sebagai pejabat tinggi daerah.
Berapa Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdil Wahid?
![Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid. [Dok Mediacenter Riau]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/77118-gubernur-riau-gubri-abdul-wahid.jpg)
Berdasarkan data dari situs e-LHKPN KPK, Abdul Wahid tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 4.806.046.622 per laporan terakhir yang diterbitkan pada 31 Desember 2024.
Kekayaan tersebut berasal dari berbagai aset, dengan komponen terbesar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4.905.000.000.
Ia memiliki 12 properti yang tersebar di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, dan Jakarta Selatan, termasuk satu aset bernilai Rp 2,3 miliar di Jakarta Selatan.
Selain itu, Abdul Wahid juga memiliki dua kendaraan pribadi, yakni Toyota Fortuner tahun 2016 dan Mitsubishi Pajero tahun 2017, dengan total nilai Rp 780.000.000.
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata: Intip Kekayaan Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Tembus Rp12 M
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menyimpan kas dan setara kas sebesar Rp 621.046.622, sementara tidak tercatat memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga, maupun aset lain.
Setelah dikurangi utang sebesar Rp 1.500.000.000, total kekayaan bersih Abdul Wahid mencapai Rp 4.806.046.622.
Karier Politik dan Organisasi
Abdul Wahid mengawali kiprahnya di dunia politik melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di mana ia dikenal sebagai sosok muda yang aktif dan lantang menyuarakan isu-isu keagamaan serta pembangunan daerah.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Gubernur Riau, ia terlebih dahulu menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, lalu melanjutkan kariernya ke tingkat nasional sebagai anggota DPR RI.
Kepemimpinannya di PKB Riau turut mengukuhkan posisinya sebagai figur sentral dalam dinamika politik lokal.