- Kapan Hari Lebaran 2026 dan jatuh di tanggal berapa? pertanyaan ini mulai dibahas jelang akhir tahun.
- Pemerintah telah merilis SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, di mana salah satunya mencantumkan jadwal Libur Idulftri.
- Sesuai SKB 3 Menteri, libur Idulfitri pada 21-22 Maret 2025, namun untuk kepastian Lebaran tetap harus menunggu hasil sidang isbat.
Suara.com - Lebaran 2026 jatuh pada tanggal berapa? pertanyaan tersebut muncul jelang pergantian tahun yang kurang dari dua bulan lagi. Hari Raya Idulfitri 2026 atau Lebaran dinantikan oleh seluruh umat muslim.
Ketetapan mengenai tanggal Lebaran pun ditunggu-tunggu demi mempersiapkan diri atau ancang-ancang untuk menyambut momen kemenangan spiritual bagi umat muslim.
Jika membahas tentang Idulfitri di bulan Syawal, maka berkaitan dengan puasa Ramadan. Karena dua momen tersebut berlangsung secara berurutan.
Lantas apakah Hari Lebaran 2026 sudah ditetapkan tanggalnya?

Versi SKB 3 Menteri
Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negardan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1497/2025, Nomor 2/2025 dan Nomor 5/2025 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026.
Dalam SKB 3 Menteri tersebut, jadwal Puasa dan Hari Raya Idulfitri telah ditampilkan, berdasarkan perhitungan astronomi. Puasa 2026 atau 1447 Hijriah akan dimulai pada Februari 2025.
Sementara itu, Lebaran diperkirakan jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2026. Sebab itu, tanggal 21-22 Maret 2026 ditetapkan sebagai libur Hari Idulfitri 1447 H.
Adapun tanggal 20, 23 dan 24 Maret 2026 dijadwalkan sebagai Cuti Bersama Idulfitri 1447 H, sehingga cukup panjang masa liburnya jika mengikuti jadwal sesuai SKB.
Baca Juga: Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
Versi Muhammadiyah
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga resmi mengumumkan jadwal Puasa Ramadan dan Idulfitri 1447 H. Versi Muhammadiyah, awal Ramadan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026, sedangkan Idulfitri pada Jumat, 20 Maret 2026.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal atau perhitungan astronomi yang menggabungkan data posisi matahari dan bulan secara akurat.
Muhammadiyah juga menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah menjadi acuan resmi organisasi sejak lama.
Menunggu Keputusan Pemerintah
Meski SKB 3 Menteri telah diputuskan, penetapan mengenai kapan Idulfitri atau Lebaran 2026 masih harus menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.