Suara.com - Ayam krispi bisa dibilang salah satu “comfort food” paling tak tergantikan di Indonesia. Dari kota besar sampai daerah kecil, menu satu ini selalu berhasil menarik antrean panjang.
Teksturnya renyah, rasa gurih yang familiar, dan cocok dipadukan dengan berbagai bumbu lokal membuat ayam krispi hampir selalu jadi pilihan aman untuk semua usia dan segala suasana.
Tren makanan cepat saji pun terus tumbuh pesat; konsumsi fast food di Indonesia meningkat lebih dari 8 persen per tahun, menunjukkan betapa kuatnya posisi ayam krispi di hati konsumen.
Popularitas ayam krispi juga didorong oleh kebiasaan makan masyarakat urban yang serba cepat. Makanan yang praktis, konsisten rasanya, dan mudah ditemukan jadi pilihan andalan di tengah gaya hidup sibuk. Tak heran jika bisnis ayam krispi terus berkembang dan menjadi salah satu kategori paling kompetitif di industri F&B nasional.
Melihat besarnya pasar dan loyalitas konsumen terhadap menu ayam krispi, ZHENGDA—brand internasional yang sudah sukses di berbagai negara Asia—resmi memasuki pasar Indonesia pada November 2025.
Dengan konsep “Premium Crispy Chicken with Global Standards and Local Taste”, ZHENGDA menawarkan cita rasa ayam krispi khas Asia yang dipadukan dengan adaptasi sesuai selera lokal.
“Indonesia adalah pasar yang sangat potensial. Kami hadir tidak hanya membawa cita rasa ayam krispi khas Asia, tetapi juga sistem bisnis global yang mudah dijalankan oleh investor lokal,” ujar Li Meng, President Director of Nanyang Food Management, perusahaan yang menaungi ZHENGDA, Ai-CHA, Ai-KA, dan BALIREN.
Tak hanya menawarkan menu ayam krispi premium, tetapi juga ada peluang bisnis bagi para investor melalui sistem franchise yang telah teruji di berbagai negara.
“Fokus kami bukan hanya menjual produk, tetapi menciptakan pengalaman kuliner modern dan menguntungkan bagi mitra maupun konsumen. Kami ingin ZHENGDA menjadi simbol bisnis ayam krispi premium yang memadukan kekuatan global dengan semangat lokal,” tambah Li Meng.
Baca Juga: Detektif Jubun Buka-Bukaan Peluang Bisnis Investigasi di Indonesia, Tertarik Coba?
Dengan investasi awal yang kompetitif dan sistem bisnis yang efisien, ZHENGDA menawarkan potensi balik modal dalam 12 hingga 18 bulan, bergantung lokasi serta performa outlet. Ini menjadikannya pilihan menarik baik bagi investor baru maupun pemilik bisnis F&B yang ingin memperluas portofolio.
Menggabungkan kualitas premium dan inovasi menu, peluang investasi ini menjanjikan di tengah tingginya permintaan konsumen terhadap ayam crispy yang jadi makanan favorit sejuta umat ini.