Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 18 November 2025 | 15:48 WIB
Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?
Ilustrasi parfum (Pexels)

Suara.com - Berbagai jenis parfum terus dikembangkan demi mendapatkan daya pikat maksimal untuk setiap orang. Kali ini, mari memahami salah satu jenis parfum yang sedang cukup banyak diperbincangkan, dengan membahas apa itu parfum feromon.

Feromon sendiri adalah sinyal kimia yang dilepaskan oleh hewan dan manusia dalam rangka berkomunikasi, mempengaruhi perilaku sosial, atau menarik pasangan dan lawan jenis. Pada dasarnya, setiap hewan memiliki aroma alami ini, dengan mekanisme pengeluaran yang berbeda-beda.

Konsep ini kemudian diterapkan pada parfum, untuk menghasilkan senyawa sintetis yang dapat menyerupai feromon alami dan memberikan efek yang serupa.

Lebih Jauh tentang Apa Itu Parfum Feromon

Melansir Vogue, parfum feromon merupakan feromon sintetis yang dibuat oleh industri parfum, dan diklaim memiliki aroma yang dapat memunculkan daya tarik dari lawan jenis.

Secara umum, parfum dengan klaim ‘feromon’ akan memiliki kandungan feromon binatang atau tumbuhan sebagai bahan utama yang kemudian dimaksimalkan. Beberapa bahan baku yang umum digunakan adalah ambergris, kemudian musk, castoreum, hyraceum, lavender, civet, dan masih banyak lagi.

Bahan-bahan ini kemudian diformulasikan dengan tujuan menciptakan feromon sintetis yang dapat meniru feromon alami manusia. Klaim yang diberikan adalah ketika menggunakan parfum ini, aroma alami tubuh dapat diperkuat, sehingga memberikan daya pikat yang jauh lebih besar.

4 Jenis Feromon dengan Fungsinya

Sedikit ditarik ke belakang, terdapat 4 jenis feromon yang berbeda berdasarkan fungsinya.

Baca Juga: 5 Parfum Wangi Bayi untuk 'Bayi Dewasa': Segar, Lembut, dan Tahan Lama

  • Pertama, signature pheromone, yang berfungsi dalam proses induk mengenali bayinya yang baru lahir.
  • Kedua, modulator pheromone, yang mengubah atau menjalankan fungsi tubuh, seperti misalnya siklus menstruasi.
  • Ketiga, releaser pheromone, digunakan sebagai daya tarik seksual.
  • Keempat, primer pheromone, yang berdampak pada kinerja tubuh seperti kehamilan, pubertas, menstruasi, hingga jumlah hormon pada makhluk hidup lain.

Kabar Mengenai Parfum Feromon Berpengaruh pada Libido

Secara umum kemudian parfum feromon menggunakan fungsi ketiga, yakni releaser pheromone sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan daya pikat seseorang. Klaim ini diberikan pada parfum yang beredar, yang tentu saja harus dibuktikan secara ilmiah.

Cukup banyak klaim produk yang menyatakan bahwa penggunaan parfum feromon yang ditawarkan dapat membawa pengaruh pada libido dari lawan jenis atau dari diri sendiri. Namun bagaimana faktanya?

Shawn Talbott, PhD, yang merupakan ahli biokimia yang juga merupakan peneliti serta pendiri Amare Global, menyatakan bahwa khasiat parfum feromon pada akhirnya akan bervariasi bagi masing-masing orang.

Parfum ini dapat mempengaruhi libido seseorang, namun tentu tidak sedahsyat apa yang disampaikan pada pesan pemasaran parfum tersebut. Parfum sejenis ini, seperti yang diungkapkan di bagian awal tadi, biasanya dilengkapi dengan unsur feromon yang bertindak seperti hormon, neurotransmitter, dan sitokin.

Jenis ini juga dapat berfungsi memberikan sinyal yang sebenarnya diproduksi dari dalam tubuh secara alami, yang turut berpengaruh pada metabolisme, nuansa hati, dorongan alami, dan baik lainnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI