5 Cara Bikin Usaha Kuliner Makin Moncer: Branding Sampai Pengiriman Super Cepat

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 22:14 WIB
5 Cara Bikin Usaha Kuliner Makin Moncer: Branding Sampai Pengiriman Super Cepat
Ilustrasi pengiriman makanan. (Dok. TIKI)
Baca 10 detik
  • Pasar foodservice Indonesia diprediksi tumbuh signifikan mencapai USD 62,4 miliar pada 2025, didominasi wilayah Jabodetabek.
  • Pengembangan bisnis kuliner memerlukan branding kuat, menu unik, konten media sosial otentik, dan pelayanan responsif.
  • Pengiriman cepat dan aman sangat krusial untuk menjaga kualitas produk hingga konsumen.

Suara.com - Industri kuliner lagi diminati. Setiap hari ada aja brand baru yang muncul di media sosial—mulai dari pastry rumahan yang selalu sold out, jajanan daerah yang naik kelas berkat viral TikTok, sampai makanan beku siap santap yang makin dicari karena praktis.

Pertumbuhannya nggak main-main. Laporan Mordor Intelligence memprediksi pasar foodservice Indonesia bakal tembus USD 62,4 miliar di 2025 dan bisa naik hampir dua kali lipat di 2030. Mayoritas lonjakan ini datang dari kota besar seperti Jabodetabek dan kota-kota di Pulau Jawa.

Tapi di tengah industri yang kencang banget ini, kompetisinya tentu makin ketat. Kalau mau usaha kuliner makin moncer dan tak tenggelam di tengah keramaian, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.

Berikut 5 tips biar bisnis kuliner kamu makin ngebut berkembang di 2025.

1. Branding Harus Kuat: Bikin Konsumen Ingat dalam Sekejap

Branding bukan cuma soal logo bagus. Konsumen makin pinter dan makin cepat lupa.

Branding yang kuat bikin produk kamu lebih gampang “nempel” di kepala konsumen.

2. Menu Harus Unik, Tapi Tetap Relevan

Konsumen sekarang suka coba hal baru, tapi tetap cari kenyamanan.

Baca Juga: Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City

Beberapa formula yang terbukti works, misalnya twist pada makanan rumahan (misal: ayam geprek keju mozzarella), comfort food versi premium, atau camilan nostalgia rasa masa kecil. 

Intinya: unik, tapi tetap masuk akal.

3. Konten yang Selera Sosial Media: Asli, Singkat, Nendang

Bikin konten yang jujur, apa adanya, dan relatable.

Contoh konten yang sering viral misalnya behind the scene produksi, packaging orders yang banyak, atau reaksi pelanggan pertama kali nyobain.

Ingat, konsumen sekarang lebih percaya keaslian dibanding video super-polished.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI