Suara.com - Belakangan ini muncul banyak perdebatan mengenai lipstik food grade, terutama soal keamanan bahan dan klaim produk.
Banyak konsumen mulai mempertanyakan apakah lipstik yang mereka gunakan benar-benar aman, mengingat produk bibir paling mudah tertelan secara tidak sengaja.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui ciri lipstik yang aman bagi kesehatan, bukan hanya sekadar ikut tren label "food grade".
Apa Itu Lipstik Food Grade?

Lipstik food grade adalah lipstik yang menggunakan bahan-bahan yang aman jika tertelan dalam jumlah kecil.
Namun, perlu dipahami bahwa istilah food grade bukanlah standar resmi dalam kosmetik.
Dalam industri kecantikan, yang lebih berlaku adalah standar kosmetik dengan regulasi dari BPOM atau lembaga internasional seperti FDA dan EFSA.
Karena itu, klaim "food grade" sering kali sekadar strategi branding. Yang paling penting tetap melihat keamanan bahan dan legalitas produk.
Mengapa Keamanan Lipstik Sangat Penting?
Rata-rata seseorang dapat menelan hingga 24-30 mg lipstik per hari tanpa disadari, apalagi jika sering memakai lipstik matte atau tint.
Jika bahan yang digunakan tidak aman, risiko yang dapat muncul meliputi:
Baca Juga: Terpopuler: Sepatu On Cloud hingga New Balance Diskon Besar, Lipstik SPF untuk Usia 50 Tahun
- Iritasi bibir
- Alergi
- Gangguan hormon
- Paparan logam berat dalam jangka panjang
Maka dari itu, penting memilih lipstik yang benar-benar memenuhi standar keamanan kosmetik.

Ciri-Ciri Lipstik yang Aman bagi Kesehatan
1. Terdaftar di BPOM
Ini adalah syarat paling penting. Lipstik yang sudah memiliki nomor izin BPOM menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui uji keamanan dasar. Cek melalui fitur cek BPOM online untuk memastikan nomor yang tertera benar.
2. Bebas Logam Berat
Beberapa produk lipstik ilegal mengandung logam berat seperti:
- Timbal (Pb)
- Arsenik (As)
- Merkuri (Hg)
Kandungan ini bisa berbahaya bila terakumulasi dalam tubuh. Lipstik yang aman biasanya mencantumkan klaim "no heavy metals" atau sudah lolos uji laboratorium.
3. Menggunakan Pigmen Kosmetik Grade
Pigmen adalah komponen utama lipstik. Pastikan lipstik menggunakan pewarna yang disetujui untuk kosmetik seperti:
- Iron oxides
- Titanium dioxide
- Carmine (untuk produk tertentu)
- FDA-approved lakes
Hindari produk dengan pewarna tekstil atau pewarna makanan yang tidak khusus dibuat untuk kosmetik.
4. Mengandung Bahan yang Aman untuk Kulit Bibir
Beberapa bahan aman yang umum ditemukan pada lipstik berkualitas, antara lain:
- Beeswax, candelilla wax, atau carnauba wax
- Shea butter, jojoba oil, castor oil
- Vitamin E (tocopherol)
- Hyaluronic acid untuk hidrasi
Bahan-bahan alami ini membantu menjaga bibir tetap lembap dan minim risiko iritasi.
5. Tidak Mengandung Bahan Berbahaya
Pastikan lipstik bebas dari bahan berikut:
- Paraben kadar tinggi
- Mineral oil kualitas rendah
- Fragrance berlebihan
- Alcohol yang membuat bibir cepat kering
- BHT/BHA berlebih
Semakin sedikit bahan sensitif, semakin aman untuk penggunaan harian.
6. Memiliki Sertifikasi Tambahan
Meski tidak wajib, beberapa sertifikasi membantu menilai kualitas produk, seperti:
- Sertifikasi halal
- Dermatologically tested
- Lab-tested for safety
Ini menunjukkan produsen benar-benar peduli terhadap aspek keamanan.
Bagaimana Cara Mengetahui Lipstik yang Kamu Pakai Aman?
Berikut langkah sederhana untuk mengeceknya:
- Periksa label dan nomor BPOM.
- Baca komposisi – pastikan tidak ada bahan yang mencurigakan.
- Cari review dan hasil uji laboratorium jika tersedia.
- Perhatikan aroma dan tekstur. Jika terlalu menyengat atau mudah berubah warna, waspadai.
- Beli dari toko resmi atau distributor terpercaya.
- Dengan cara ini, kamu bisa lebih yakin dalam memilih produk bibir yang aman.
Huru-hara tentang lipstik food grade sebenarnya berangkat dari ketidakpahaman konsumen tentang standar keamanan kosmetik.
Yang terpenting bukan labelnya, tetapi apakah lipstik tersebut memenuhi regulasi, lolos uji keamanan, dan menggunakan bahan yang aman untuk kulit bibir.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama