- Inovasi menjadi kebutuhan inti karena pembelajaran kini lebih visual, interaktif, dan lekat dengan teknologi modern.
- Peran guru berevolusi menjadi fasilitator kreatif yang memanfaatkan teknologi untuk personalisasi pengalaman belajar siswa.
- Transformasi digital memerlukan kolaborasi sistemik sekolah, pelatihan berkelanjutan, dan apresiasi bagi para inovator pendidikan.
Program ini tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menyediakan workshop, pendampingan intensif, hingga self-assessment bagi ribuan pendidik di seluruh Indonesia. Tahun ini, ASSA merayakan para pemenang “School of the Year Award” dan “Dosen/Guru Kreatif Award”, yang telah menunjukkan bahwa inovasi bisa lahir dari berbagai daerah—dari Sinjai hingga Samarinda, dari Gresik hingga Medan.
Leny Ng, President Director Acer Indonesia, mengatakan bahwa inovasi para peserta menjadi bukti keseriusan dunia pendidikan dalam membangun ekosistem pembelajaran yang adaptif dan kompetitif.
Partisipasi yang terus meningkat membuktikan satu hal: masa depan pendidikan Indonesia sedang dibangun oleh para inovator di ruang kelas, guru-guru yang terus belajar, sekolah yang berani berubah, dan komunitas yang saling menguatkan.
Transformasi pendidikan memang perjalanan panjang. Tetapi selama ada ruang untuk berinovasi dan penghargaan bagi mereka yang mau bergerak maju, masa depan belajar Indonesia berada di jalur yang tepat.