Acha Septriasa Punya Karier Baru, Kini Tak Melulu di Depan Kamera

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 10 Desember 2025 | 18:15 WIB
Acha Septriasa Punya Karier Baru, Kini Tak Melulu di Depan Kamera
Acha Septriasa punya karier baru. (Suara.com/Clarencia)
Baca 10 detik
  • Acha Septriasa, setelah dua dekade akting, menjadi co-founder Avarta Media, platform terintegrasi perfilman Indonesia.
  • Avarta Media lahir dari sinergi pengalaman Acha dan investasi Virtuelines Entertainment, berfokus pada kurasi cerita dan pengembangan IP.
  • Debut Avarta Media adalah film orisinal berjudul 9 Aku, Cinta Tanpa Syarat, mengangkat isu kesehatan mental dan kekerasan anak.

Suara.com - Bagi Acha Septriasa, perjalanan di dunia film tak lagi berhenti di depan kamera. Setelah lebih dari dua dekade berakting dan membintangi 55 judul film, peraih Piala Citra ini kini mengambil peran baru sebagai co-founder Avarta Media, platform media terintegrasi yang siap memperkuat ekosistem perfilman Indonesia.

Avarta Media resmi diperkenalkan sebagai rumah kolaborasi bagi kreator film Tanah Air. Perusahaan ini lahir dari sinergi pengalaman panjang Acha Septriasa di ranah kreatif dengan pendekatan investasi modern dari Virtuelines Entertainment, yang digawangi saudara kembar Ardi dan Arya Setiadharma.

“Setelah 20 tahun di industri ini, saya tahu cerita seperti apa yang benar-benar menyentuh penonton,” ujar Acha.

“Di Avarta Media, saya terlibat sejak tahap paling awal—memilih cerita, mengembangkan karakter, dan memastikan visinya tetap jujur secara emosional," katanya.

Dari Pengalaman Akting ke Ruang Pengambilan Keputusan

Berbeda dari perannya sebagai aktris, di Avarta Media Acha berkontribusi sebagai pengarah kreatif. Ia terlibat langsung dalam kurasi cerita dan pengembangan IP, membawa perspektif pelaku industri yang memahami dinamika artistik sekaligus kebutuhan pasar.

Avarta Media sendiri mengonsolidasikan portofolio Virtuelines Entertainment—film fund yang sejak 2023 telah mendanai lebih dari delapan film dengan total penonton melampaui empat juta orang.

Sejumlah judul sukses seperti Qodrat 2, Kuasa Gelap, hingga Tak Ingin Usai di Sini menjadi bukti pendekatan investasi berbasis portofolio yang selama ini dijalankan Virtuelines.

Bagi Acha, fondasi finansial yang kuat justru memberi ruang lebih luas bagi eksplorasi cerita.

Baca Juga: Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta

“Ketika risiko dikelola dengan matang, kreator bisa lebih fokus pada kualitas cerita dan keberanian artistik,” katanya.

Proyek Perdana: Cerita yang Berani dan Relevan

Debut kreatif Avarta Media ditandai dengan penggarapan film orisinal 9 Aku, Cinta Tanpa Syarat.

Film drama psikologis ini mengangkat isu Dissociative Identity Disorder (DID), kesehatan mental, serta kekerasan terhadap anak—tema yang jarang diangkat secara mendalam di film arus utama.

Proyek ini mencerminkan visi personal Acha: menghadirkan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka ruang empati dan diskusi. Detail pemeran dan tim kreatif akan diumumkan menyusul.

Lewat Avarta Media, Acha juga terlibat dalam berbagai kemitraan strategis dengan rumah produksi besar seperti MAGMA Entertainment, Paragon Pictures, BION Studios, hingga Wahana Kreator. Kolaborasi ini membuka peluang berbagi risiko sekaligus memperluas jejaring talenta kreatif.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI