Suara.com - Apakah Anda sedang bertanya-tanya tentang apa itu preloved dan apa bedanya dengan second hand? berikut Suara.com telah merangkum informasinya.
Belakangan, barang preloved menjadi incaran banyak orang. Beberapa orang yakin bahwa membeli barang preloved lebih menguntungkan daripada membeli barang baru.
Bukan hanya karena barang baru lebih mahal, namun barang preloved terkadang juga punya kualitas yang lebih baik.
Apalagi jika barang preloved tersebut berasal dari brand kenamaan atau merupakan buatan tangan profesional.
Namun, apa yang dimaksud dengan preloved sebenarnya?
Secara sederhana, preloved artinya merujuk pada barang-barang yang telah dimiliki oleh orang lain sebelumnya dan dijual kembali dengan kondisi masih layak untuk digunakan.
Barang-barang ini bisa berupa pakaian, perabot rumah, elektronik, hingga buku atau barang-barang koleksi.
Preloved sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan barang baru, dan menawarkan berbagai pilihan yang tidak ditemukan di toko-toko konvensional.
Akan tetapi yang perlu diketahui, istilah preloved ini tidak selalu berarti barang tersebut sudah lama digunakan.
Baca Juga: Apa Itu Mobil Kotak Sabun? Ini 3 Rekomendasinya yang Paling Tahan Banting dari Masa ke Masa
Produk yang sebenarnya belum pernah dipakai pun tetap bisa masuk kategori preloved jika sudah melewati proses pembelian pertama.
Contohnya, saat Anda membeli sepatu secara daring, namun setelah dicoba ternyata ukurannya tidak pas.
Karena tidak digunakan, sepatu tersebut kemudian dijual kembali dengan harga lebih rendah dan tetap disebut sebagai barang preloved.
Apabila Anda memiliki banyak barang yang jarang dipakai, atau bahkan masih tersimpan rapi tanpa pernah digunakan, menjualnya sebagai produk preloved bisa menjadi peluang yang menguntungkan.
Apalagi saat ini penjualan online semakin mudah berkat hadirnya berbagai media sosial dan platform marketplace.

Apakah Usaha Barang Preloved Menguntungkan?