Suara.com - Menginjak usia 30-an, kulit akan mulai mengalami berbagai permasalahan termasuk tanda-tanda penuaan, contohnya seperti kerutan, garis halus, kulit kusam hingga bintik hitam. Sebagai solusinya, kamu dianjurkan untuk menggunakan skincare yang mengandung retinol.
Retinol merupakan salah satu turunan vitamin A yang dapat mempercepat pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru yang sehat hingga meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
Bahan ini efektif untuk anti aging, mengatasi dan mencegah jerawat, memudarkan bekas jerawat, bahkan mencerahkan kulit.
Namun di balik manfaat retinol untuk kecantikan, pemilihan dan penggunaannya tidak boleh sembarangan terutama bagi pemula.
Pasalnya, salah cara pakai retinol dapat membuat kulit mengalami breakout hingga iritasi. Oleh karena itu simak selengkapnya, panduan retinol untuk pemula usia 30-an agar wajah tidak breakout.
Panduan Memakai Retinol untuk Pemula Usia 30-an
Bagi pemula usia 30-an yang baru memakai retinol disarankan untuk mengikuti panduan atau petunjuk agar kulit wajah tidak breakout. Selengkapnya ini dia panduan yang wajib disimak:
1. Pilih Produk yang Tepat
Panduan pemakaian retinol bagi pemula usia 30-an agar wajah tidak breakout pertama adalah dengan memilih produk yang tepat. Pasalnya, produk retinol yang tidak tepat sesuai jenis kulit dan permasalahannya tentu dapat memberi efek samping seperti breakout.
Produk perawatan kulit yang mengandung retinyl palmitate cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif. Kalau kamu mempunyai jenis kulit berminyak dan rentan terhadap berjerawat, maka pilihlah produk retinol yang mengandung adapalene.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sunscreen Lokal Berbahan Tea Tree untuk Kulit Anti-Breakout
Sedangkan, pemilik kulit normal, bisa memakai retinol dalam bentuk murni tanpa adanya campuran senyawa atau bahan lainnya.
Selain itu, bagi kamu yang sudah memasuki usia 30-an, sebaiknya gunakan produk retinol dengan konsentrasi sedang (0.5% – 1%) untuk mengatasi tanda-tanda penuaan yang lebih terlihat, seperti garis halus dan kerutan yang lebih dalam, serta hiperpigmentasi. Penggunaan retinol dengan tingkat konsentrasi yang tepat juga meminimalisir terjadinya breakout.
2. Perhatikan Intensitas Pakainya
Bagi pemula usia 30-an, hindari langsung menggunakan retinol setiap hari. Cukup pakai 1–2 kali saja dalam seminggu. Apabila tidak mengalami efek samping setelah 2 minggu penggunaannya, maka kamu bisa melanjutkan menggunakannya lebih sering, yakni 3-4 kali dalam seminggu.
3. Hindari Pemakaian Produk Keras secara Bersamaan
Ahli kecantikan kulit menyarakankan pemakaian rerinol tidak bersama dengan produk lain yang memiliki sifat asam. Misalnya seperti obat untuk mengatasi jerawat. Pasalnya, hal ini akan memicu terjadi breakout, iritasi atau sensasi terbakar pada kulit.