Baca 10 detik
- Indonesia Marketing Communication Outlook 2026 di Jakarta menyoroti dominasi konten taktis di media sosial brand.
- Para ahli menegaskan bahwa AI adalah alat pendukung, bukan pengganti empati dan visi strategis brand.
- Industri sepakat pentingnya konsistensi pesan terintegrasi dan relevansi empatik di tengah perilaku konsumen yang berubah.
Bukan sekadar soal viral, tapi soal bagaimana brand dirawat, dijaga, dan dikembangkan secara strategis oleh para “brand guardian”-nya.
Di tengah dunia yang makin cepat dan serba instan, forum ini seperti pengingat: bahwa komunikasi brand, seperti hidup, tak bisa hanya mengejar angka. Ada nilai, cerita, dan arah yang tetap perlu dijaga—agar brand tak sekadar terlihat, tapi juga terasa.