- Atalia Praratya telah resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Ridwan Kamil ke Pengadilan Agama Bandung.
- Jusuf Kalla mengkritik keras hilirisasi nikel karena keuntungan mengalir ke luar dan merusak lingkungan.
- Artikel juga menyoroti profil Niena Kirana, istri Dito Ariotedjo, khususnya silsilah keluarganya.
Suara.com - Kabar perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mencuri atensi publik. Atalia Praratya menggugat cerai Ridwan Kamil di Pengadilan Agama Bandung.
Selain itu, artikel terpopuler hari ini, Selasa, 16 Desember 2025, juga turut membahas profil istri Dito Ariotedjo, Niena Kirana. Salah satunya terkait silsilah keluarga Niena Kirana.
Lalu, apa saja artikel terpopuler terbaru lainnya dari Suara.com? Simak inilah daftar selengkapnya.
1. Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil ke Pengadilan Agama Bandung
![Ridwan Kamil dan Atalia Praratya [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/24/51216-ridwan-kamil-dan-atalia-praratya-instagram.jpg)
Atalia Praratya resmi menggugat cerai suaminya, Ridwan Kamil, ke Pengadilan Agama Bandung. Panitera PA Bandung mengonfirmasi bahwa berkas gugatan telah masuk dan teregistrasi untuk segera disidangkan.
Gugatan ini muncul setelah penolakan gugatan pengakuan anak dari Lisa Mariana terhadap Ridwan Kamil Desember 2025. Kapan sidang perdana perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya?
2. Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa? Ayah Niena Kirana Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Nama Dito Ariotedjo ramai dibicarakan akibat gosip dugaan perselingkuhan dengan Davina Karamoy. Istrinya, Niena Kirana, ikut disorot usai unggahan Story yang diduga menyindir Davina.
Baca Juga: Lisa Mariana Dukung Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil: Keputusan Terbaik
Publik pun penasaran dengan latar belakang dan orangtua Niena Kirana. Lantas, istri Dito Ariotedjo anak siapa? Ternyata bukan keturunan sembarangan.
3. JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
![JK menghadiri Sarasehan Ekonomi “Jalan Baru Ekonomi Indonesia: Evaluasi dan Rekonstruksi Strategi Pembangunan Indonesia”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Dalam Rangka Dies Natalis ke-77 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Kampus Unhas, Senin (15/12/2025) [Suara.com/Unhas]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/15/41367-jusuf-kalla.jpg)
Jusuf Kalla menyampaikan evaluasi ekonomi Indonesia saat sarasehan Unhas pada 15 Desember 2025 mengenai jebakan pendapatan menengah. Menurutnya, pencapaian Indonesia Emas perlu peningkatan pendapatan empat kali lipat, terhambat insentif fiskal sektor SDA daripada manufaktur.
JK juga mengkritik keras hilirisasi nikel, yang menurutnya, dikuasai oleh pihak asing. Seperti apa kritik dari mantan wakil Presiden RI ke-10 dan 12 ini?