Baca 10 detik
-
- Kemampuan bahasa Inggris Indonesia masih rendah dan timpang, dipengaruhi ketidakmerataan akses dan kualitas pembelajaran antarwilayah.
- Teknologi AI membantu, tapi tidak menggantikan komunikasi manusia, sehingga kemampuan berbicara dan menulis tetap krusial.
- Peningkatan pembelajaran produktif dan humanis mendesak, agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di level global.
“Harus terus diingat bahwa pembelajaran berbasis AI sejatinya adalah untuk mendukung pembelajaran utama yang masih mengikutsertakan komponen humanis; dengan tujuan agar hasil dari pembelajaran itu sendiri akan maksimal,” tutup Yunita.