Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:04 WIB
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat (kampanyepolitik.id)

Suara.com - Nama Iin Mutmainnah mencatatkan sejarah baru dalam birokrasi DKI Jakarta. Ia dikenal luas sebagai birokrat perempuan yang meniti karier dari bawah, hingga akhirnya dipercaya menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Barat.

Profil lengkap Iin Mutmainnah, perempuan pertama yang jadi Wali Kota Jakarta Barat bisa disimak di artikel ini sampai habis. 

Profil Iin Mutmainnah

Jabatan yang dipercayakan kepada Iin Mutmainnah tersebut bukanlah hasil proses instan, melainkan buah dari lebih dari tiga dekade pengabdian di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Iin Mutmainnah adalah seorang birokrat karier yang telah mengabdi sejak tahun 1991.

Perjalanannya dimulai dari level paling dasar pemerintahan wilayah. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan pada awal 2000-an, kemudian naik menjadi Wakil Lurah dan Lurah, termasuk saat memimpin Kelurahan Munjul. 

Karirnya terus berlanjut hingga dipercaya menjadi Camat Cipayung, posisi strategis yang menuntut kepemimpinan lapangan dan kemampuan manajerial yang kuat. Pengalaman panjang tersebut mengantarkan Iin pada jabatan-jabatan penting di lingkup internal Pemprov DKI Jakarta. 

Ia sempat mengemban amanah di biro dan organisasi perangkat daerah, termasuk pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP). Rekam jejak inilah yang kemudian menjadi dasar kepercayaan pimpinan daerah untuk menempatkannya di posisi kota administratif.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melantik Iin Mutmainnah sebagai Wali Kota Jakarta Barat di Balai Kota, Rabu (17/12/2025). [Suara.com/Adiyoga]
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melantik Iin Mutmainnah sebagai Wali Kota Jakarta Barat di Balai Kota, Rabu (17/12/2025). [Suara.com/Adiyoga]

Pada 21 Maret 2023, Iin diangkat sebagai Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur. Menjelang akhir 2024, ia mendapat tugas tambahan sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Administrasi Jakarta Timur. 

Dalam peran tersebut, Iin dikenal aktif turun langsung ke lapangan, mengawal isu pendidikan, kesehatan, hingga penguatan layanan administrasi publik. Pendekatannya yang komunikatif membuatnya dekat dengan masyarakat dan komunitas lokal.

Kini, saat dipercaya memimpin Jakarta Barat, Iin membawa visi besar yaitu mewujudkan kota yang inklusif, aman, ramah keluarga, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan publik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan. 

Baca Juga: Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?

Bagi Iin, pemerintahan kota bukan sekadar struktur administratif, melainkan ruang pelayanan yang harus hadir nyata dalam kehidupan warga. Visi tersebut dijabarkan melalui sejumlah misi strategis. 

Di antaranya meningkatkan layanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan administrasi secara cepat dan responsif, memperkuat perlindungan perempuan dan anak melalui program pencegahan kekerasan, serta mendorong kolaborasi masyarakat, lembaga keagamaan, dan komunitas dalam pembangunan kota.

Ia juga menaruh perhatian besar pada ketertiban, keamanan lingkungan, penghijauan, pemberdayaan UMKM, serta transparansi pemerintahan.

Perjuangan Karir Iin Mutmainnah

Di balik posisi dan prestasinya saat ini, tersimpan kisah perjuangan hidup yang membumi. Perempuan kelahiran 27 Maret 1971 ini pernah berada di titik sulit dalam hidupnya. Pada masa muda, Iin sempat menunda kuliah dan mengikuti temannya melamar pekerjaan sebagai Sales Promotion Girl (SPG). Awalnya hanya berniat menemani, namun rezeki berpihak kepadanya dan ia diterima bekerja.

Dalam salah satu fase hidup tersebut, Iin pernah hanya memiliki uang Rp50 di kantongnya. Meski demikian, ia menjalani hari-harinya dengan ikhlas dan penuh semangat.

Dari penghasilannya sebagai SPG, ia masih bisa mengajak orang tua dan adik-adiknya makan bakso serta membeli sepotong roti. Menurutnya, justru pada masa itulah titik keberkahan hidupnya bermula.

Perjuangan spiritual turut menjadi bagian penting dalam kisahnya. Setelah menjalani puasa selama 40 hari dan rutin melaksanakan salat malam, Iin akhirnya lulus dan diterima di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada tahun 1990. 

Dari sanalah fondasi karier birokrasi profesionalnya dibangun. Usai lulus, ia menjalani peran ganda sebagai aparatur negara, istri, ibu dari dua anak, serta aktif dalam kegiatan kemasyarakatan seperti Ketua TP PKK di tingkat kelurahan.

Dalam berbagai kesempatan, Iin kerap menegaskan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari ridho Tuhan, dukungan suami, serta doa kedua orang tuanya. Prinsip tersebut menjadi pegangan moral dalam setiap langkah kepemimpinannya. 

Demikian itulah profil Iin Mutmainnah, perempuan pertama yang jadi wali kota Jakarta Barat. Kini, sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah hadir sebagai simbol keterwakilan perempuan. Kemampuannya dalam menjalankan tugas akan menjadi perhatian publik yang lebih luas.

Kontributor : Mutaya Saroh

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI