- Yogyakarta menawarkan beragam alternatif oleh-oleh selain gudeg dan bakpia saat libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026.
- Beberapa rekomendasi makanan khas meliputi Jadah Tempe Kaliurang, Walang Goreng Gunungkidul, dan Geplak Bantul.
- Pilihan non-makanan mencakup biji kopi lokal berkualitas, serta kerajinan kulit dan perak dari daerah setempat.
5. Geplak Bantul dengan Warna-warni Ikonik
![Geplak. [Instagram/geplak.cokro]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/03/18/56976-geplak.jpg)
Geplak adalah camilan khas Bantul yang terbuat dari kelapa parut dan gula. Ciri khasnya terletak pada warna-warni cerah dan rasa manis legit.
Saat Natal dan Tahun Baru, geplak sering dipilih sebagai oleh-oleh karena tampilannya menarik dan cocok untuk dibagikan. Kini, beberapa produsen juga menghadirkan versi kemasan modern agar lebih praktis.
6. Cokelat Lokal Jogja, Oleh-oleh Kekinian Bernilai Premium
![Cokelat Monggo. [Instagram/chocolatemonggo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/23698-cokelat-monggo.jpg)
Bagi yang ingin oleh-oleh lebih modern, cokelat lokal produksi Jogja bisa menjadi pilihan. Beberapa produsen menghadirkan cokelat dengan bahan kakao pilihan, dikemas elegan, dan memiliki varian rasa unik.
Oleh-oleh ini cocok dibawa pulang saat libur Natal dan Tahun Baru karena kesannya eksklusif, namun tetap mendukung produk lokal.
7. Kerajinan Kulit dan Perak, Alternatif Selain Makanan

Tak melulu makanan, Jogja juga terkenal dengan kerajinan kulit Manding dan perak Kotagede. Produk seperti dompet, tas, cincin, atau gelang bisa menjadi oleh-oleh tahan lama yang bernilai estetika tinggi.
Pilihan ini cocok bagi wisatawan yang ingin membawa pulang kenangan liburan akhir tahun dalam bentuk barang fungsional.
Baca Juga: 7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh Jogja selain gudeg dan bakpia, libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bisa menjadi momen tepat untuk mengeksplorasi kekayaan kuliner dan produk lokal Kota Pelajar. Tinggal sesuaikan dengan selera dan kebutuhan, dari yang tradisional hingga kekinian.