Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian

Jum'at, 19 Desember 2025 | 19:31 WIB
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan. (dok.Istimewa)
Baca 10 detik
  • Volume lalu lintas Tol Solo-Yogya diprediksi naik, puncak mudik hari ini.
  • Polisi siapkan rekayasa, alihkan arus jika Exit Tol Prambanan terlalu padat.
  • Polda DIY prediksi 2,4 juta kendaraan akan masuk Yogyakarta selama libur Nataru.

Suara.com - Volume lalu lintas di ruas Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan diprediksi akan meningkat signifikan selama periode libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025/2026. Jasamarga memproyeksikan total 413.576 kendaraan akan melintas, naik 5,26 persen dari tahun sebelumnya.

Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, menyatakan bahwa puncak arus mudik Nataru diperkirakan terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025.

"Pada hari tersebut, volume kendaraan diproyeksikan mencapai 29.009 kendaraan, meningkat 7,06 persen dibandingkan tahun lalu," kata Tyas dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

Skema Rekayasa di Pintu Keluar Tol Prambanan

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polda DIY bersama pihak terkait telah menyiapkan skema pengaturan arus lalu lintas. Fokus utama adalah di Exit Tol Prambanan, yang diprediksi menjadi pintu keluar utama menuju Yogyakarta.

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menjelaskan bahwa jika terjadi kepadatan ekstrem, arus akan dialihkan ke pintu keluar sebelumnya.

"Apabila debit arusnya terlalu tinggi, maka akan dikeluarkan di Exit Tol Kota Klaten. Dan apabila lebih tinggi lagi, akan dikeluarkan di Exit Tol Polanharjo. Ini sudah menjadi kesepakatan kami dengan Jawa Tengah," kata Ardi di Mapolda DIY.

Selain di ruas tol, Polda DIY juga memprediksi lonjakan signifikan kendaraan yang masuk ke wilayah Yogyakarta selama libur Nataru. Jika tahun lalu tercatat 1,6 juta kendaraan, tahun ini angkanya diperkirakan akan meningkat hingga 50 persen atau mencapai 2,4 juta kendaraan.

"Peningkatan ini dipengaruhi oleh beroperasinya Tol Trans Jawa secara penuh. Kami sudah siap mengantisipasi lonjakan tersebut," tandas Ardi.

Baca Juga: Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI