- Yura Yunita menyadari rambut rontok berasal dari kulit kepala tidak sehat, bukan sekadar memotong rambut pendek.
- Fakta medis menunjukkan 80 persen kerontokan rambut disebabkan masalah kulit kepala yang beragam jenisnya.
- Dove Hairfall Control hadir dengan teknologi Dynazinc Complex+ dan *skincare ingredients* untuk menargetkan kulit kepala.
Suara.com - Rambut rontok kerap dianggap persoalan sepele. Banyak orang merasa cukup mengganti gaya rambut atau memotongnya lebih pendek untuk menyiasati helaian yang terus berjatuhan.
Pola pikir itu pula yang sempat diyakini oleh Yura Yunita. Di balik citranya sebagai musisi dengan rambut khas yang selalu tampak sehat, Yura ternyata pernah mengalami fase rambut rontok yang membuatnya frustrasi.
“Dulu aku selalu pikir kalau rambut rontok ya tinggal potong rambut aja. Nyatanya tidak,” ungkap Yura Yunita jujur.
Ia menyadari bahwa selama ini fokusnya keliru karena kurangnya edukasi tentang perawatan rambut rontok yang seharusnya dimulai dari kulit kepala.
Pengalaman pribadi ini membuat Yura semakin paham bahwa rambut rontok bukan hanya soal batang rambut, melainkan sinyal dari kondisi kulit kepala yang sedang tidak sehat.

Fakta medis mendukung pengalaman tersebut. Data menunjukkan hingga 80 persen rambut rontok terjadi akibat masalah di kulit kepala. Uji klinis juga membuktikan bahwa tingkat kerontokan jauh lebih tinggi dialami oleh mereka yang memiliki kulit kepala bermasalah dibandingkan yang kulit kepalanya sehat.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Kusmarinah Bramono, Sp.D.V.E., Subsp.D.T., Ph.D., FINSDV, FAADV, menjelaskan bahwa kondisi kulit kepala masyarakat Indonesia sangat beragam.
“Ada yang kering, berminyak, rentan ketombe, hingga sensitif. Jika kondisi ini tidak dikenali dengan tepat, solusi yang dipilih sering kali tidak efektif,” jelasnya.
Menurut Prof. Kusmarinah, mengenali jenis kulit kepala adalah langkah awal agar perawatan rambut rontok benar-benar tepat sasaran.
Baca Juga: Rahasia Kecantikan Alami, Ini 4 Langkah Melakukan Perawatan Kulit yang Minimalis
Kesadaran inilah yang kemudian menjadi dasar pendekatan perawatan rambut rontok modern, termasuk yang diterapkan dalam rangkaian Dove Hairfall Control.
Brand ini menghadirkan inovasi perawatan rambut pertama di Indonesia yang memadukan skincare ingredient dan teknologi Dynazinc Complex+.
Teknologi yang dikembangkan selama lebih dari satu dekade ini dirancang untuk memperkuat lapisan pelindung kulit kepala, mengurangi kerontokan, sekaligus membantu pertumbuhan rambut baru.
Shakina Dharma, Demand Generation Lead for Premium Hair & Innovation Unilever Indonesia, menegaskan bahwa rambut bebas rontok bukan sekadar soal estetika, melainkan bagian dari rasa percaya diri.
“Kunci untuk mengatasi masalah kerontokan rambut berawal dari kulit kepala yang sehat agar rambut dapat tumbuh lebih kuat. Sama seperti kulit wajah, kulit kepala juga membutuhkan perawatan dan nutrisi dari skincare ingredients,” ujarnya.
Pendekatan ilmiah juga diperkuat oleh tim riset Unilever. Matthew Seal, Head of R&D Beauty & Wellbeing Unilever Indonesia, menjelaskan bahwa formulasi Dove Hairfall Control dikembangkan dengan standar keamanan dan kualitas global.