- Meski jadi andalan base makeup, kesalahan memakai cushion masih tak terhindarkan.
- Bukannya mendapat hasil riasan sempurna, justru jadi cakey dan patchy gara-gara salah mengaplikan cushion.
- Untuk itu, kenali sederet kekeliruan memakai cushion agar hasil makeup sempurna.
Suara.com - Cushion telah menjadi andalan wanita modern karena kepraktisannya yang menggabungkan foundation, concealer, dan bedak dalam satu kemasan compact.
Namun, kepraktisan base makeup ini tak jarang menjadi bumerang. Bukannya mendapatkan tampilan kulit sehat dan bening (glass skin), banyak yang justru mengeluhkan hasil makeup yang terlihat cakey (dempul), patchy (tidak rata/mengelupas), hingga cepat luntur hanya dalam beberapa jam pemakaian.
Masalah ini bukan melulu soal produk. Sering kali, teknik aplikasi cushion yang keliru dan persiapan kulit kurang matang menjadi penyebab utamanya. Simak penjelasan mengenai kesalahan pakai cushion berikut ini untuk menjawabnya.
7 Kesalahan Pakai Cushion yang Perlu Dihindari
1. Melewatkan Skin Preparation (Skin Prep)
Hasil akhir cushion tergantung dengan pengaplikasian. Kesalahan yang sering terjadi yakni langsung mengoleskannya pada wajah yang kering atau belum siap.

Cushion memiliki formula yang cenderung matte atau semi-matte agar tahan lama. Jika kulit dehidrasi, produk akan menempel pada area kering dan menciptakan tekstur kasar dan patchy.
Sebaiknya gunakan moisturizer dan sunscreen terlebih dahulu yang sesuai jenis kulit dan tunggu hingga meresap sempurna sebelum mulai base makeup.
2. Menekan Puff Terlalu Keras ke Spons
Banyak orang menekan puff sekuat tenaga ke bantalan spons untuk mengambil produk cushion dari kemasan sebelum membaurkan ke wajah.
Baca Juga: 5 Cushion Lokal Selevel YSL untuk Pekerja Kantoran, Murah tapi Berkualitas
Namun, hal ini justru membuat puff menyerap terlalu banyak. Akibatnya, ketika cushion ditempelkan ke wajah, hasilnya akan langsung tebal, susah dibaurkan, dan terlihat seperti topeng.
Demi riasan yang bagus, tekan puff cushion perlahan saja. Barulah, tambahkan layer kedua jika dirasa kurang menutup noda di muka.
3. Teknik Geser Bukan Tap-Tap
Mengaplikasikan cushion dengan cara menggeser atau menyeret puff pada wajah merupakan kekeliruan.
Gerakan menggeser justru mengangkat skincare atau primer di bawahnya. Selain itu malah mempertegas tekstur pori-pori dan membuat hasil akhir bergaris .
Solusinya, gunakan teknik tap-tap (menepuk-nepuk) dengan lembut dan cepat. Gerakan ini membantu produk masuk menyatu ke dalam kulit, bukan sekadar duduk di atas permukaan kulit.