Suara.com - Hingga lebih dari 24 jam setelah hilang kontak, lokasi keberadaan pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 belum berhasil dideteksi, Minggu (9/3/2014).
Perusahaan Malaysia Airlines menyatakan akan melakukan upaya terbaik untuk memberikan dukungan kepada anggota keluarga, termasuk bantuan keuangan.
Maskapai penerbangan itu akan membentuk pusat krisis di Kota Bharu, Malaysia atau Ho Chi Minh, Vietnam, segera setelah lokasi pesawat ditemukan.
Sementara Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Datuk Azharuddin Abdul Rahman mengatakan bahwa laporan mengenai dugaan pesawat jatuh di Laut China Selatan dengan adanya penemuan ceceran minyak, belum bisa diverifikasi kebenarannya.
"Sejauh ini kami belum menemukan apapun di kawasan Laut China Selatan, tempat pesawat tersebut dilaporkan hilang," katanya.
Azharuddin mengatakan bahwa operasi pencarian akan dilanjutkan serta dilakukan siang dan malam.
"Kami mengerahkan tiga pesawat untuk menyisir lokasi (di mana MH370 diduga hilang), namun belum ada laporan temuan apapun," imbuh dia. (Antara)