Empat Pelajar SMP Menjadi Sindikat Pencurian Motor

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2014 | 20:56 WIB
Empat Pelajar SMP Menjadi Sindikat Pencurian Motor
Polisi menangkap anggota geng motor di Polres Garut, Jawa Barat, Senin (24/2) [Antara/Feri Purnama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diduga sebagai sindikat pencuri sepeda motor ditangkap petugas Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur. Keempatnya kini tengah menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.

"Pengungkapan kasus itu berawal dari laporan korban yang mengaku kehilangan sepeda motor," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nganjuk, AKP Deddy Iskandar, Selasa (25/3/2014).

Deddy mengatakan, korban yang melapor merupakan warga Kabupaten Nganjuk yang juga berstatus pelajar. Dua korban tersebut melapor ke petugas, mengaku telah kehilangan sepeda motor Yamaha Mio Soul.

Sepeda motor itu diparkir di rumah warga, dengan jarak tidak jauh dari tempat korban sekolah. Tapi, saat akan pulang, ternyata sepeda motornya telah hilang.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya menemukan sejumlah barang yang diduga bagian dari kendaraan yang hilang itu. Saat ditemukan, barang-barang tersebut sudah dalam bentuk pretelan. Dari penyelidikan tersebut, petugas mendapati ada 4 pelaku yang diduga terlibat. Mereka ternyata masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMP Kabupaten Nganjuk.

Para pelaku antara lain ADS (15) pelajar kelas 9, MDA (17) pelajar kelas 9, MSN (15) pelajar kelas 8 dan YRS (15) pelajar kelas 7. Polisi menangkap para pelajar itu di rumah mereka masing-masing. Saat dibawa petugas, para pelajar itu tidak melakukan perlawanan.

Deddy menjelaskan, ada 2 lokasi pencurian, yaitu di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Kertosono dan di Dusun Bulak, Desa Sukorame, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Sampai saat ini petugas terus mengembangkan kasus tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI