Suara.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengatakan partainya akan mengumumkan sikap resmi tentang koalisi di Pemilu Presiden (Pilpres) setelah penghitungan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) tuntas.
"Posisi Gerindra akan kami sampaikan nanti. Sekarang kan penghitungan suara belum selesai," kata Suhardi kepada suara.com, Senin (21/4/2014).
Berdasarkan jadwal lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU), rekapitulasi suara hasil Pileg 9 April 2014 secara manual akan selesai pada 9 Mei 2014.
Selain menunggu hasil penghitungan suara Pileg secara riil, kata Suhardi, Partai Gerindra juga masih melakukan pemetaan terhadap dinamika politik yang terus berkembang menjelang Pilpres 9 Juli 2014.
"Kami tunggu juga dari tokoh partai bicara," katanya.
Berdasarkan hasil quick count perolehan suara di Pileg, Partai Gerindra menempati urutan ketiga sebagai partai peraih suara terbanyak. Partai ini bulat mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden.
Sampai sejauh ini, belum ada keputusan tentang siapa tokoh yang akan menjadi pendamping Prabowo di bursa Pilpres. Begitu juga dengan partai mana saja yang akan mendukung Prabowo nanti. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang sebelumnya deklarasi mendukung Prabowo, belakangan ternyata jadi masalah di internal partai.