Suara.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengakui sudah ada sejumlah nama yang masuk daftar calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto di bursa Pemilu Presiden (Pilpres) Juli 2014.
“Sudah ada nama-nama. Bahkan, saya juga baru tanya kepada Pak Prabowo juga, kira-kira siapa, gitu. Tapi belum bisa kami katakan,” kata Suhardi kepada suara.com, Selasa (22/4/2014).
Alasan Suhardi belum bisa merilis nama pendamping Prabowo, antara lain karena belum ada kepastian. Misalnya, meski nama kandidat sudah masuk daftar, ternyata ada sebagian yang masih memiliki keinginan untuk diusung capres yang lain atau masih menjalin komunikasi dengan kandidat di luar Gerindra.
Suhardi berharap dalam waktu dekat atau sebelum penghitungan hasil Pemilu Legislatif secara manual oleh KPU selesai, nama pendamping Prabowo sudah ditetapkan.
Terkait dengan mekanisme untuk menetapkan calon pendamping Prabowo, Suhardi mengatakan terlebih dahulu akan melewati penetapan koalisi partai.
“Pertama kali mulai dari teman koalisi. Setelah bener-bener firm, mereka diberi hak untuk beri usulan kemudian keputusan tetap di tangan capres setelah menerima masukan,” kata Suhardi. “Nah, inilah yang kami tunggu.”
Suhardi mengakui membangun koalisi partai bukan perkara gampang.
“Ya tentu saja kendalanya pada siapa teman koalisi sehingga setelah kita saling diskusi, lalu siapa mengusulkan siapa, lalu siapa yang disetujui capres,” katanya.