Tjahjo Tak Mau Berandai-andai Soal Koalisi PDIP dengan Golkar

Siswanto Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2014 | 12:56 WIB
Tjahjo Tak Mau Berandai-andai Soal Koalisi PDIP dengan Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie temui Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakpus, Kamis (15/5/). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tjahjo Kumolo belum tahu persis apa yang sedang dibicarakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di rumah Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014) siang.

"Kita lihat dulu," kata Tjahjo di rumah pribadi Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Aburizal yang juga calon presiden dari Partai Golkar didampingi oleh Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng datang ke rumah Megawati. Rizal mengatakan kedatangan hari ini untuk silaturahmi sekaligus mengucapkan selamat karena PDI Perjuangan berhasil meraih suara terbanyak di Pemilu Legislatif 2014. Kunjungan spesial ini, utamanya untuk penjajakan koalisi partai.

Tjahjo tidak mau berandai-andai kedatangan Aburizal ini untuk menyepakati koalisi antara PDI Perjuangan dan Golkar.

"Saya belum bisa mengandai-andai. Kalau masih ada dua atau tiga (partai) yang bergabung lagi, tunggu saja," ujarnya.

Terkait kedatangan Tjahjo ke rumah Megawati, ia mengatakan akan melaporkan perkembangan politik Tanah Air selama ditinggal Megawati ke luar negeri beberapa waktu yang lalu.

"Saya sebagai Sekjen  mau bertemu saja. Laporan saja semua perkembangan," kata Tjahjo.

Sebelumnya, Rizal Mallarangeng mengaku kunjungan Aburizal menemui Megawati Soekarnoputri tidak untuk menegosiasikan posisi menteri maupun wapres seandainya berkoalisi. Pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi untuk Indonesia yang lebih baik.

Meski Rizal membantah, kabar kuat menyebutkan pertemuan ini bagian dari upaya Aburizal Bakrie menjajaki koalisi dengan PDIP untuk mengusung capres dan cawapres. Hingga saat ini, Partai Golkar belum membuat keputusan resmi, apakah akan mendukung calon presiden yang diusung PDIP, atau akan tetap mengusung calon sendiri dengan berkoalisi dengan Demokrat atau Partai Hanura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI