Demokrat dan Golkar Rapat Maraton selama Tiga Hari Beruntun

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2014 | 17:50 WIB
Demokrat dan Golkar Rapat Maraton selama Tiga Hari Beruntun
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) di Kantor Kepresidenan. (Antara/Widodo S. Jusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan pihaknya akan berkoalisi dengan Partai Golkar.

"Koalisi dengan Partai Golkar belum diputuskan," kata Syarief Hasan yang menggelar konferensi pers secara mendadak kediamannya Jakarta, Sabtu, bersama Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik. Hal ini dinyatakan Syarief membantah koalisi dengan Golkar telah terbentuk.

Namun Syarif mengakui adanya tim enam yang membahas secara intensif komunikasi politik dengan Partai Golkar. Komunikasi politik tersebut untuk menjajagi kemungkinan koalisi dan capres cawapres yang mungkin bisa diajukan.

Rencananya keputusan terkait koalisi akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional Partai Demokrat yang akan digelar Minggu (18/5), hari yang sama Partai Golkar juga menggelar rapat pimpinan nasional.

Sebelumnya, Syarief membenarkan pihaknya dalam proses pembentukan poros baru tersebut.

"Ya itu benar," katanya.

Pihaknya telah membentuk tim internal yang berjumlah enam orang atau Tim 6 dikolaborasikan dengan wakil dari Partai Golkar. Dari Partai Golkar terdiri dari Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Syarief Tjitjip Soetardjo, dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Sedangkan dari Partai Demokrat terdiri dari Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian Syarief Hasan, dan Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik.

"Ya, tapi tim masih melaporkan ke partainya masing-masing. Tunggu saja," katanya.

Soal pencapresan poros ketiga itu kemungkinan besar akan mengusung pasangan Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo. Kedua partai itu menggelar rapat dalam tiga hari terakhir berturut-turut secara maraton untuk memutuskan sikap politik menjelang hari terakhir pendaftaran capres-cawapres yang ditetapkan KPU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI