13 Instruksi Penting Presiden SBY Jelang Pilpres 2014

Siswanto Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2014 | 11:15 WIB
13 Instruksi Penting Presiden SBY Jelang Pilpres 2014
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang berlangsung hari ini, Selasa (3/6/2014), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan 13 arahan kepada seluruh stakeholders.

Pertama, Kepala Negara ingin kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2004, Pemilu 2009, dan Pemilu Legilatif 2014, terulang lagi di Pemilu Presiden 9 Juli 2014 nanti.

Masyarakat internasional, kata Presiden, memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan pemilu di Indonesia yang berjalan damai dan demokratis.

Kedua, Presiden mengajak pengalaman Pemilu 2004, Pemilu 2009, dan Pemilu Legilatif 2014, menjadi pelajaran untuk Pemilu Presiden 2014. Pengalaman yang baik tetap dijaga dan dipertahankan, sedangkan bila ada yang belum baik, diperbaiki dan disempurnakan.

“Kasus penyimpangan pelanggaran di pemilu-pemilu yang lalu, mari kita niatkan dan usahakan tidak terjadi lagi,” kata Presiden SBY.

Ketiga, Presiden mengajak semua stakeholders pemilu berpedoman pada semua ketentuan dan aturan pemilu.

Keempat, SBY mengatakan seluruh stakeholders memahami kewenangan, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing, terutama kepada penyelenggara pemilu, pemerintah, gubernur, bupati, walikota, partai, penegak hukum, TNI Polri, dan masyarakat luas.

Kelima, Presiden mengajak semua pihak mencegah penyimpangan dan pelanggaran pemilu, termasuk berbagai bentuk intimidasi, paksaan dari siapapun terhadap siapapun.

“Sanksi harus diberikan secara cerdas dan adil,” kata Presiden.

Keenam, Kepala Negara menginstruksikan pencegahan terhadap aksi kekerasan dan benturan antar massa pendukung kontestan pemilu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI