Suara.com - Calon presiden (capres) Joko Widodo menilai kondisi infrastruktur listrik nasional masih bermasalah. Itu sebabnya, bila terpilih menjadi presiden, ia berjanji untuk membenahi masalah tersebut sampai tuntas.
"Infrastruktur dan listrik. Sudah berapa tahun kita tidak bisa memberesi masalah itu. Kenapa tidak dicarikan jalan. Yang punya batubara suruh buat listrik, simpel, kan. BUMN Bukit Asam, produksi listrik, jangan buat batubara saja, swasta juga," kata Jokowi di Posko Relawan Jokowi-JK, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Untuk mewujudkan ide perbaikan infrastruktur kelistrikan nasional, kata Jokowi, perlu dilakukan perombakan sistem perijinan dan regulasi.
"Asal perijinan, regulasi, dilakukan. Dan itu yang harus dirombak," tuturnya.
Menurut Jokowi, ketersediaan listrik yang memadai akan sejalan dengan perkembangan infrastruktur. Dengan infrastruktur yang baik, industri dan dunia usaha akan juga akan tumbuh.
"Kalau infrastruktur tersedia, otomatis industri dan dunia usaha akan mengikuti," kata dia.