Ba'asyir Bukan Berbaiat ISIS, Melainkan Khilafah

Siswanto Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2014 | 07:52 WIB
Ba'asyir Bukan Berbaiat ISIS, Melainkan Khilafah
Anggota militan membawa bendera ISIS di Raqqa, Suriah, 29 Juni lalu (Reuters/Stringer).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut dia, Ba'asyir menghormati perbedaan keyakinan sehingga tidak memaksa terpidana kasus terorisme lainnya untuk berbaiat kepada khalifah.

"Masalah berbaiat itu masalah perbedaan sudut pandang dalam agama. Mestinya ulama berbicara masalah ini," katanya.

Sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa Baasyir telah membaiat sejumlah terpidana kasus terorisme yang menghuni Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, untuk mengikuti ISIS.

Pemberitaan tersebut muncul setelah beredar foto Ba'asyir bersama sejumlah terpidana kasus terorisme lengkap dengan bendera ISIS.

Sementara itu, Menkopolhukam Djoko Suyanto mengatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia menolak paham ISIS berkembang di Indonesia karena tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan kebhinekaan yang menaungi NKRI.

"Pemerintah dan negara menolak dan tidak mengizinkan paham ISIS yang akhir-akhir ini menjadi IS (Islamic State) berkembang di Indonesia karena tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan kebhinekaan kita di bawah NKRI," katanya di Jakarta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI