Hendak Berjihad dengan ISIS, Dua Perempuan Ditangkap

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2014 | 02:21 WIB
Hendak Berjihad dengan ISIS, Dua Perempuan Ditangkap
Ilustrasi perempuan membawa senjata. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua perempuan muda asal Spanyol di tangkap di Melilla, sebuah kota otonomi milik Spayol di pesisir pantai Maroko. Kedua perempuan yang salah satunya masih berusia di bawah 18 tahun itu diduga hendak bergabung ke dalam kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Timur Tengah.

Menurut keterangan dari Kementerian Dalam Negeri Spanyol hari Senin (4/8/2014), kedua perempuan itu ditangkap pada hari Sabtu pekan lalu saat mencoba menyeberang dari Meilla menuju Maroko. Mereka berencana menghubungi sebuah jaringan militan yang akan mengirim mereka ke wilayah konflik di Irak dan Suriah.

Salah satunya dilaporkan berumur 19 tahun, sementara menurut sejumlah media, satu perempuan lainnya kabarnya baru berusia 14 tahun.

Mereka bukanlah yang pertama. Sudah ada ribuan muda-mudi asal negara-negara Eropa yang bergabung dengan pasukan ISIS di Suriah. Muda-mudi ini banyak yang terpanggil melalui perekrutan di situs media sosial.

ISIS awalnya adalah cabang gerakan al-Qaeda yang berada di Irak. ISIS lalu bergabung dengan pemberontakan melawan rezim Presiden Bashar al-Assad yang berkuasa di Suriah. Kini, ISIS kian memperluas cengkeraman kekuasaannya hingga ke Irak. ISIS bahkan mendeklarasikan kekalifahan Islam di wilayah yang dikuasainya.

"Salah satu tujuan dari pemimpin Negara Islam Abu Bakr al-Baghdadi adalah untuk merekrut pejuang asing sebanyak-banyaknya... Proses redikalisasi, perekrutan, dan pengiriman untuk bergabung dengan pejuang direncanakan secara sempurna dan terorganisir oleh jaringan yang beroperasi di Maghreb (negara-negara di Afrika Utara)," kata Kementerian Dalam Negeri Spanyol. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI