Suara.com - Kepolisian Beijing menyatakan telah memiliki daftar 120 aktor/aktris Cina yang diduga terkait penyalahgunaan narkoba serta obat-obatan terlarang lainnya. Media Taiwan, Jumat (22/8/2014) melaporkan, polisi kini tengah menyasar tiga selebriti utama yang diduga terkait narkoba. Salah satunya adalah aktor berinisial "C" yang sangat terkenal di Taiwan maupun Cina daratan.
Pihak kepolisian menekankan penahanan anak aktor ternama Hongkong, Jackie Chan, Jaycee Chan (32) pada Kamis (14/8/2014) terkait narkoba, merupakan awal perang besar-besaran aparat terhadap narkoba.
Jaycee Chan ditangkap bersama dengan bintang film Taiwan, Kai Ko, 23 tahun, dan dua orang lainnya. Keempatnya dinyatakan positif menggunakan ganja. Mereka pun telah mengakui perbuatannya. Polisi juga menyita 100 gram ganja dari penggerebekan di rumah Chan.
Chan dituduh menampung pengguna narkoba, tindak pidana yang membawa hukuman maksimal tiga tahun penjara. Sedangkan dua orang lainnya ditahan dalam kasus yang sama dan juga dituduh menjual obat-obatan. Adapun Ko dituduh atas konsumsi obat.
Banyak pihak prihatin atas penangkapan itu, karena kedua publik figur tersebut dikenal sebagai selebriti yang berkaitan dengan program antinarkoba Cina.
Jackie Chan merupakan duta anti-narkoba Cina pada 2009, sedangkan Ko juga merupakan bagian dari kampanye anti-narkoba dua tahun lalu. Penangkapan ini menambah daftar selebriti Cina yang terjerat narkoba. Beberapa selebriti telah ditahan atas tuduhan narkoba setelah pada bulan Juni lalu. Presiden Xi Jinping pun telah meluncurkan program penumpasan narkoba. Di Beijing saja, lebih dari 7.800 orang telah ditangkap dalam sejumlah razia.
Penggunaan narkoba telah meningkat tajam di Cina dalam beberapa dekade terakhir, setelah hampir diberantas pasca-revolusi komunis 1949, narkotika mulai muncul kembali dengan melonggarnya kontrol sosial di akhir 1980-an. (Antara)