Disapu Banjir Bandang, 65 Orang India Tewas

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 05 September 2014 | 04:15 WIB
Disapu Banjir Bandang, 65 Orang India Tewas
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Enam puluh lima orang tewas setelah hujan lebat menyebabkan banjir bandang di Kashmir India, termasuk pesta pernikahan di satu bus hanyut.

Otoritas setempat, Kamis (4/9/2014), sempat mengumumkan peringatan bencana di wilayah utara setelah dua hari hujan lebat melanda desa-desa di lembah Kashmir, yang menyebabkan banjir terburuk dalam dua dekade.

"Setidaknya 40 anggota pesta perkawinan dikhawatirkan tewas ketika bus mereka hanyut akibat banjir bandang," kata Inspektur Senior Polisi Mubassir Latifi kepada Reuters.

Kecelakaan bus terjadi di Rajouri, 170 km (110 mil) selatan kota utama wilayah itu, Srinagar.

Latifi, yang memantau operasi penyelamatan, mengatakan lima penumpang telah berenang untuk menyelamatkan diri.

"Pemerintah memiliki tim penyelamat dan helikopter siap untuk mengevakuasi penduduk desa dan memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman, tetapi hujan berat membuat proses penyelamatan sangat sulit," katanya.

Hujan deras diperkirakan akan berlangsung 48 jam ke depan.

Setidaknya 15 orang, termasuk seorang penjaga perbatasan, tewas dalam insiden-insiden terpisah terkait hujan.

Semua sekolah dan perguruan tinggi ditutup dan pelaksanaan ujian ditunda.

Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh mengadakan pertemuan di New Delhi untuk meninjau situasi banjir dan mengirim anggota Pasukan Tanggap Bencana Nasional untuk membantu pemerintah negara bagian.

Singh sedianya akan mengunjungi wilayah Himalaya hari ini, Jumat (5/9/2014), tetapi terpaksa harus membatalkan perjalanannya karena cuaca buruk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI