Mengintip Pondok Jamah Haji Indonesia

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 07 September 2014 | 01:04 WIB
 Mengintip Pondok Jamah Haji Indonesia
Ilustrasi ibadha haji. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim MCH juga mencoba membandingkan dengan pemondokan yang disebut-sebut memiliki standar fasilitas "minimal", yakni Bur Al-Khair yang berada di kawasan Mahbas Jin, atau di Sektor A. Bangunan berpola apartemen ini akan menampung 2.564 orang jamaah haji dari 7 kloter, kata Kepala Sektor A, Nur Hariyanto.

Penginapan ini merupakan apartemen karena mempunyai ruang dapur walau terpisah dari kamar tidur. Nur Hariyanto mengatakan, walau dikatakan penginapan yang biasa-biasa saja, penginapan tersebut mempunyai fasilitas yang memadai.

Pemantauan di salah satu kamar, kamar 305, terdapat empat ruang kamar tidur, tiga kamar mandi, dan satu dapur lengkap dengan kulkas. Setiap kamar terdiri dari 4-7 tempat tidur single bed. Pada setiap kamar terdapat televisi tabung, pendingin ruangan "window" dan juga kipas angin.

Namun, salah satu keunggulan penginapan ini adalah dengan dekat dengan Masjidil Haram dan terminal Masbah Jin yang terdapat bus untuk mengatar jamaah ke lokasi dengan Masjidil Haram, jika malas berjalan kaki.

Namun demikian, jamaah haji tidak bisa memilih hotel yang akan mereka tinggali. Pemerintah telah menerapkan sistem pengundian (qur'ah) secara terbuka di Jakarta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI